Mereka berhenti di sebuah kedai ice cream yang cukup ramai.
.
.
.
.
.
"Kita duduknya di luar aja ya" pinta Fira"Ok deh" ucap Arkan
Mereka pun duduk di bangku outdoor yang disediakan
"Kamu pesen apa Fir??" ibunya bertanya
"Sundae coklat satu pake topping coklat sama kacang,Mamah pesen apa??" Fira balik bertanya
"Kalo Mamah,strawberry ice cream with manggo sauce" Jawab Diana
"Mas kan ganteng,baik hati dan tidak sombong,Mas yang pesenin ya" lanjut Diana"Kalo ada maunya aja di puji" ucap Arkan merajuk
Diana hanya terkekeh
"Papah pesenin dulu ya" ucap Arkan lantas meninggalkan mereka
"Mah foto yuk,pengen aku kirimin ke Bang Eza" ucap Fira
"Iseng kamu mah,nanti abang kamu ngambek karena gk diajak" ujar Diana
"Sekali-kali mah,ayo lah" pinta Fira dengan muka memelas
"Tapi kalo abang kamu ngambek,Mama gk ikut campur" ucap Diana
"Iya mah" ucap Fira
Fira pun mengarahkan kamera ponselnya ke arah mereka,setelah foto terambil Fira segera membuka room chatnya dengan Reza di WA
Me
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Di kedai ice cream dong 😜😜😜
Tak lama kemudian Reza membalas pesan Fira
Bang Reza
Masih abang liatin,yang makan ice cream gk ngajak 😠Me
Salah sendiri tadi gk mau ikut 😜Pesan terakhir Fira hanya dibaca oleh Reza
"Yah ngambek" Fira bergumam
"Kenapa Fir??" tanya Diana
"Bang Eza ngambek" Fira menjawab
"Inget ya,Mamah gk ikut-ikutan loh" Diana memperingati
"Ada ada sih??" tanya arka yang baru datang membawa pesanan
"Reza ngambek mas,karena tadi Fira kirimin foto kita lagi disini" jawab Diana
"Ooh" ucap Arkan
"Iih Papah mah Oh doang" ujar Fira
"Lah terus Papah harus ngomong apa??kan udah biasa abang kamu begitu" ucap Arkan
![](https://img.wattpad.com/cover/125313925-288-k870502.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Selesai]
Teen FictionJika kau memang orang yang ditakdirkan untuku,aku percaya kau akan kembali lagi padaku sejauh apapun kau pergi -Zhefira Faiha Angkasa Bila kau takdirku,aku akan kembali dan menjadikanmu pendamping hidupku sebagai penyempurna iman -Haikal Anindito a...