"De kok abang ditinggal sih" Tania mendramatis
"Cepet jalan" titah Fira tak menghentikan langkahnya
Tania berlarian kecil berusaha menyamakan langkahnya dengan Fira
~~~
"Assalamualaikum pak" ucap Haikal
"Dari mana saja kamu,kamu tahu kan saya tidak suka orang yang tidak disiplin" celoteh guru lelaki yang berada di dalam kelas
"Saya tahu pak,sebelumnya saya minta maaf karena saya telat masuk kelas,tapi saya telat karena membantu Zhefira pak"
"Mana Zhefira'nya"
Tak lama Fira dan Tania sampai di depan kelas
"Kenapa kalian telat?" tanya guru itu
"Maaf Pak Prapto tadi ada yang kunciin saya di toilet untung ada Tania dan Haikal" jawab Fira menunduk
"Astagfirullah,kalian bertiga boleh masuk" ucap Pak Prapto
"Nanti kamu bisa lapor ke guru BK" lanjutnyaFira menganggukan kepala dan berjalan ke arah kursinya
"Siapa yang bully lu??" Haikal bertanya setelah mereka duduk
"Nanti gua ceritain Kal,gk liat situasi lu mah" geram Fira
"Udh gua liat"
"Pfft,ini mapel Pak Prapto Kal.
Kalo ketauan ngobrol bisa-bisa di lempar golok kita""Zhefira!! Haikal!! Kenapa kalian berbicara saat saya menerangkan materi,kalo tidak suka boleh keluar" Pak Prapto mulai esmosi v:
"Maaf pak" ucap Fira
Fira menginjak kaki Haikal dengan sengaja dan memberi tatapan sengit seolah-olah berkata "Gara-gara lu nih''
Sedangkan Haikal menahan senyum melihat kelakuan Fira
Mereka mulai fokus pada materi pelajaran si guru killer *nyahahaha (tawa jahad :v)
~~
"Ra,abis ini mau di kelas aja?" tanya Tania setelah mereka melaksanakan sholat dzuhur
"Iya Tan,tapi aku laper" balas Fira
"Pas istirahat pertama sih makanan kita belum dimakan" ucap Tania
"Oh masih ada??" tanya Fira
"Sepertinya,tadi sih aku titip ke Haikal tapi gk tau dia simpen dimana" jawab Tania
"Tanya dulu,siapa tau masih ada" balas Fira
Mereka meninggalkan masjid menuju kelas
"Sepi aja kelasnya" desis Tania
"Masih pada sholat kali atau dikantin" ucap Fira
Haikal datang dengan rambut yang basah sehabis wudhu dan nampan makanan berisi 3 mangkok baso dan air mineral
"Kal makanan Fira mana??" tanya Fira
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Selesai]
Ficção AdolescenteJika kau memang orang yang ditakdirkan untuku,aku percaya kau akan kembali lagi padaku sejauh apapun kau pergi -Zhefira Faiha Angkasa Bila kau takdirku,aku akan kembali dan menjadikanmu pendamping hidupku sebagai penyempurna iman -Haikal Anindito a...