Part 16

353 27 2
                                        

Happy reading 😘😘😘
.
.
.
.

.
.
.
 
  Ke esokan harinya di sekolah,Fira sudah duduk dibangkunya dengan novel yang dia beli kemarin berada di genggaman tangannya,air matanya sedikit demi sedikit menetes karena novel yang dia baca.

"Kenapa wanita suka menyia-nyiakan air matanya hanya untuk sebuah novel" tanya sebuah suara bariton.

Fira sudah hafal suara bariton itu,suara itu milik Haikal

"Karena wanita terlalu menghayati dan meresapi alur yang dibuat seolah-olah mereka adalah tokoh di cerita itu" jawab Fira

"Buat apa meresapi sebuah cerita jika alurnya membuat kalian ikut bersedih?bukan kah wanita selalu ingin akhir yang bahagia?" tanya Haikal lagi

"Memang wanita selalu ingin akhir yang bahagia,tapi akhir bahagia tak selalu ditempuh dengan cara yang bahagia" jawab Fira

"Assalamualaikum,Loh kok mata kamu sembab Ra??kamu abis nangis?" tanya Tania yang baru datang pada Fira
"Lu apain Zhefira hah??" tanyanya lagi tapi pada Haikal.

Haikal yang ditanya hanya memutar bola matanya kemudia melempar tas'nya ke samping bangku Fira dan langsung keluar kelas

"Aku nangis karena baca novel Tan,bukan karena Haikal" jawab Fira

"Ooohh,maaf tidak tahu saya" ucap Tania
"Hari ini mapel olahraga,kamu bawa baju olah raga kan??" tanya Tania

"Lain kali jangan asal nuduh,iya aku bawa kok" ucap Fira

Tania hanya cengengesan tak jelas.

Mata pelajaran olahraga pun tiba,Zhefira dan Tania berjalan menuju toilet untuk mengganti seragam olahraga.Seperti biasa banyak murid lelaki yg menggoda Fira.

"Fans kamu makin banyak aja" ucap Tania saat sudah berada di Toilet

"Biarin aja ah gk peduli" balas Fira acuh

"Ntar fans kamu pada hilang loh kalo kamu cuekin" goda Tania

"Biarin,toh aku gk pernah suruh mereka suka sama aku" ucap Fira "udah cepetan ganti baju,dari pada bicarain hal yang gk berFaedah" lanjutnya

Setelah mereka selesai mengganti baju,mereka meletakan baju putih abu-abu di loker dan langsung menuju lapangan.

"Baik anak-anak sebelum kita mulai alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu,berdoa tenang mulai" ucap Cahyo guru mapel olahraga

Semua murid yang ada dikelas Fira menundukan kepala dan mulai berdoa.

"Selesai,kita mulai pemanasan terlebih dahulu.Kalian lari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali.MULAI!!" ucap Cahyo seraya meniupkan peluit

Semua murid mulai berlari,dan terhenti ketika sang guru membuka suara

"Kamu murid baru kesini,yang lain terus lari ngapain ngeliatin" ucap Cahyo menunjuk Fira yang sedang lari

Fira pun bergegas menghampiri Cahyo

"Ada apa Pak??" tanya Fira

Destiny [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang