"Tanpa kami sadar kalian tumbuh dewasa dengan cepat,meninggalkan sarang lalu terbang ke dunia yang luas.Tapi,bagi kami kalian tetap Little prince dan princess untuk kami"
~Arkan & Diana~"Aku kangen kamu" ucap seseorang lirih
Fira menutup mulutnya,dia mengenali suara itu
Suara orang yang dia tungguFira menyambar sling bag dan kunci mobilnya dan langsung pergi menuju rumah sakit
"Suster! Pasien di ruangan ini kemana??" tanya Fira dengan nafas memburu ketika mendapati ruangan sudah kosong
"Sudah di pindahkan ke ruang rawat biasa,di paviliun abu dzar lantai 2 ruang 1"
"Makasih sus" ucap Fira
"Lantai 2 ruang 1" Fira mengucapkannya berulang ulang
Setelah menemukan ruangan yang dia cari,Fira langsung membuka pintu dan mendapati Marrisa,Arif,Diana,Arkan,Reza,Tania dan tentu saja Haikal
Fira mendekati brangkar Haikal
"Kondisi kamu gimana??" tanya Fira
"Dateng tuh salam dulu Ra,kamu kan selalu bilang gitu ke aku" ucap Tania
"Astaghfirullah maaf maaf,Assalamualaikum" ucap Fira
"Wa'alaikumussalam"
Haikal tersenyum melihat kedatangan Fira
"Surprise aku gagal ya" ucap Haikal serak melihat cincin yang ingin di berikannya sudah melingkar manis di jari Fira
"Gk sepenuhnya gagal" ucap Fira berusaha menghibur
"Kalo aku udh keluar dari sini,aku langsung lamar kamu" ucap Haikal
"Eit tunggu dulu,tunggu gua lamaran dulu" ucap Reza
"Kamu mau lamaran sama siapa??" Arkan dan Diana bertanya
"Tau! Gk pernah ngenalin perempuan ke keluarga.Kalah sama Zidan" ucap Fira
"Sama Tania,kan kalian udh kenal Tania jadi gk usah aku kenalin lagi dong" ucap Reza enteng
Ucapan Reza membuat wajah Tania memerah menahan malu dan marah karena dia fikir ucapan Reza hanya bualan belaka
"Kamu jangan bercanda soal lamaran Za,itu bukan mainan apalagi perempuannya ada disini" terur Diana
"Kalo anak orang baper tanggung jawab loh Za" timpal Marissa
"Tau nih Reza,gk Gentle" Arif ikut ikutan
"Aku gk main main sama ucapan aku pah,aku beneran mau lamar Tania" ucap Reza meyakinkan semua orang yang ada di ruangan itu
"Bilang sama bapak Rafa sono kalo berani" ucap Tania menahan malu
"Ok lusa saya dateng ke rumah kamu" ucap Reza
"Kecepetan!" ucap Tania
"Ok besok" balas Reza
"Sekarep mu" balas Tania
"Cie mau lamaran" goda Fira
"Lah kamu juga" balas Tania
"Eh si Jessi kan lagi hamil Tan" ucap Fira
"Jessi siapa??"
"Jessika"
"Jessika si mak lampir?? Hamil sama siapa dia??" tanya Tania
"Heh gk boleh gitu,hamil sama suaminya lah dodol" ucap Fira
"Emang Jessika udh nikah??" tanya Haikal

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Selesai]
JugendliteraturJika kau memang orang yang ditakdirkan untuku,aku percaya kau akan kembali lagi padaku sejauh apapun kau pergi -Zhefira Faiha Angkasa Bila kau takdirku,aku akan kembali dan menjadikanmu pendamping hidupku sebagai penyempurna iman -Haikal Anindito a...