"Stupid zidan" batin Zidan
------------------------------------------------------
Fira dan Reza pergi dari hadapan Zidan yang masih setia dengan tampang paniknya.
Zidan pun mengejar mereka dan menyeimbangi jalan mereka."Sorry bang" kata Zidan
"Lu gk denger yang gua ucapin??" sinis Reza
"Maaf bang,barengan ya jalannya" Pinta Zidan
"Maaf maaf,emangnya ini lebaran" kata Reza
"Pfft,kayak anak kecil deh.Udah ya bang Eza ku sayang, biarkan dia bareng kita" Fira mengeluarkan suara
"Iya iya" balas Reza
"Makasih Zee" kata Zidan
"Hmm" balas Fira
"Ke tempat ice cream dulu yuk bang" ajak Fira
"Ayo lah,abang juga pengen ice cream" kata Reza
"Lu ikut gk??" tanya Fira pada Zidan
"Ikut lah,kemana pun kamu melangkah aku akan ikuti" kata Reza
"Lebay lu,kayak abg labil" balas Fira
"Dasar kids zaman now" kata Reza
Reza menggandeng tangan Fira sedangkan Zidan mengikuti dari belakang.
"Gua jadi capung" batin Zidan
"Kita duduk disini ya" pinta Fira
"Yaudah,abang pesen dulu ya.Kamu yang kayak biasa kan??" Reza bertanya
"Iya bang" jawab Fira
"Eh curut,lau gk pesen??" tanya Reza pada Zidan
"Lah tadi katanya abang yang pesen" balas Zidan
"Lu kata gua babu lu,gua pesen punya gua sama Fira doang" kata Reza
"E..eh gk gitu bang" kata Zidan
"Yaudah cepet ikutin gua,enak banget lu duduk manis disitu" kata Reza
Zidan pun langsung mengikuti Reza
"Zidan yang bodoh" batin Fira
"Chocolate ice cream with chocolate jam and nut,Mochacino with vanila ice cream masing-masing satu" kata Reza setelah sampai di tempat order
"Siap,mohon tunggu sebentar ya" ucap waiters "Masnya apa??" lanjut waiter itu pada Zidan
"Enaknya apa bang??" tanya Zidan pada Reza
"Nanya gua nih??" Reza balik bertanya
"Iya" balas Zidan
"Gua yang pesenin ya" tawar Reza
"Yaudah bang" kata Zidan
"Choco chilli ice cream satu" bisik Reza pada waiters
"Siap,mohon tunggu" ucap waiters itu
Tak sampai 5 menit waiters itu kembali dengan nampan yang berisi 3 wadah ice cream
"Ini mas pesanannya" kata si waiters seraya menyerahkan nampan pada Reza.
"Berapa mba?" tanya Reza
"Totalnya 95 ribu" kata si waiters
Reza mengeluarkan dompetnya tapi ditahan Zidan
"Biar saya aja ka yang bayar" tawar Zidan
"Bagus lah,gua duluan ya" ucap Reza membawa nampan ice cream meninggalkan Zidan
"Untung calon kaka ipar" batin Zidan
"Ini ice creamnya tuan putri" ucap Reza menyerahkan ice cream Fira
"Makasih bang Eza" ucap Fira sambil mengambil ice creamnya
"Sama-sama" ucap Reza
Reza meletakan nampan diatas meja dan mengambil ice cream miliknya
"Itu punya Zidan bang??" tanya Fira
"Iya,special abang pesenin rasa Choco chilli" ucap Reza
"Jahat sekali dih" ucap Fira
"Ssstt,orangnya dateng jangan berisik" ucap Reza setelah melihat Zidan berjalan kearah mereka
Zidan mengehempaskan bokongnya ke bangku disamping Reza
"Cepet dimakan ice creamnya nanti keburu cair" ucap Reza
"Iya bang" Zidan pun langsung menyendokan ice cream ke arah mulutnya.
Seketika ekspresinya berubah"Enak kan?" tanya Reza
Zidan hanya mengangguk
"Lanjutin dong sampe habis" ucap Reza
"Udah bang kasian anak orang" Ucap Fira
"Gk seru nih" ucap Reza
"Jangan diterusin kalo gk suka,lagi pula itu pedes" ucap Fira dibalas anggukan Zidan
"Mubazir tuh mubazir" ucap Reza
"Yaudah abang abisin gih" ucap Fira
"Ko abang sih?" ucap Reza bertanya
"Kan abang yang pesen" balas Fira
"Gk adil lah,kita habisin bareng-bareng titik" ucal Reza
Mereka pun memakan ice cream itu hingga tandas
"Abang ke toilet dulu ya" ucal Reza langsung meninggalkan mereka berdua
"Sorry ya" ucap Fira
"Maaf untuk??" tanya Reza
"Kelakuan abang gua" balas Fira
"Selow aja,btw abang lu emang usil gitu??" tanya Reza
"Dia emang usil apalagi sama cowo yang deketin gua,tapi tergantung orangnya juga" papar Fira
"Artinya dia sayang banget sama lu" ucap Reza
"Iyalah mana ada kakak gang gk sayang adiknya" balas Fira
"Iya juga sih" ucap Zidan sambil mengusap kepala Fira tapi langsung ditepis
Tanpa mereka sadari tidak jauh dari mereka ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari tadi,tatapan yang memancarkan amarah.
"Filmnya bentar lagi diputer,kita ke studionya yuk" ucap Reza yang baru saja datang
Next part :*
Hayoo siapa yang liatin mereka :v

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Selesai]
Fiksi RemajaJika kau memang orang yang ditakdirkan untuku,aku percaya kau akan kembali lagi padaku sejauh apapun kau pergi -Zhefira Faiha Angkasa Bila kau takdirku,aku akan kembali dan menjadikanmu pendamping hidupku sebagai penyempurna iman -Haikal Anindito a...