Part 39

310 16 0
                                    

"Katanya ada pelangi setelah hujan,tapi ternyata masih ada badai yang menanti"
-Zhefira Faiha Angkasa-

Fira berlarian di sepanjang koridor rumah sakit,air matanya tak kunjung surut.Tangannya menggenggam cincin yang harusnya diberikan Haikal.
Haikalnya! Orang yang dia tunggu bertahun tahun mengalami kecelakaan.

Flashback on
"Haikal Ra! Haikal kecelakaan" ucap Tania berlinangan air mata

"Hah?" Fira membulatkan matanya dengan mulut sedikit terbuka,air matanya mendesak keluar

"Haikal kecelakaan saat menuju kesini" ucap Tania

"Yang sabar ya Tan,harusnya kalian bahagia hari ini" Fira membawa Tania kedalam pelukannya

"Engga Ra! Harusnya kalian yang bahagia hari ini" ucap Tania terisak

"Maksudnya??" Fira mengurai pelukannya dan menghapus air matanya yang keluar

"Undangan pernikahan,gedung resepsi ini semua bohong Ra" Tania masih terisak

"Kamu inget kan ini tanggal 12? Tanggal dimana harusnya kembali untuk ngelamar kamu.Aku gk mungkin khianatin sahabat aku sendiri,ini rencana Haikal untuk kasih surprise ke kamu" lanjut Tania

"Jadi semua ini bohong??" Air mata Fira turun,tangannya menutup mulutnya menahan isakan

"Harusnya ini jadi momen bahagia buat kalian,dia udh nyiapin ini semua buat kamu tapi Allah berkehendak lain" Tania memeluk Fira

"Ini cincin ini sudah melingkar di jari manis kamu" Tania memberikan kotak cincin pada Fira

Fira menerima kotak cincin itu dan memakai cincinnya di jari manisnya.Cincin yang 5 tahun lalu dia tolak kini tersemat di jarinya.
Fira menatap nanar cincin di jarinya

Destiny [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang