Karena sejauh apapun kamu pergi jika Allah sudah menakdirkan kita berjodoh maka kita akan bersatu dalam ikatan yang sah
-Zhefira Faiha Angkasa-"Cieee yang udh sah" ucap Fira
"Iya dong,emangnya kamu masih sendiri" ucap Reza lalu mencium pipi Tania
"Apaan sih ka" Tania menepis Reza
"Ka?? Kakak?? Emangnya aku kakak kamu??" ucap Reza dengan tampang sok sedih
"Ya terus harus panggil apa" balas Tania
"Abang sayang" ucap Reza menaik turunkan alis
Tania dan Fira memasang wajah ingin muntah
"Kamu kenapa sayang??kok mual gitu,kamu hamil???kan kita baru nikah kemarin lusa.Waaahh aku bakalan jadi ayah,baik baik di perut bunda ya sayang" ucap Reza mengelus perut Tania
"Ish apaan sih geli tau" balas Tania
"Efek kelamaam jomblo jadi gitu" ucap Fira
"Mama gk sabar nih mau nimang cucu" ucap Diana menghampiri mereka pastinya bersama Arkan
Arkan dan Diana duduk di dekat Fira
"Sabar mah,bentar lagi mama juga nimang cucu" ucap Reza berbangga diri
"Haikal gk ada kabar??" tanya Arkan pada Fira
"Hah??"
"Haikal gk ada kabar?? Itu kuping apa emping sih" ucap Arkan
"Kan papa tau Haikal baik baik aja,dia kan dateng pas pernikahan bang Eza" ucap Fira
"Maksud papa kabar dia mau lamar kamu" ucap Arkan
"Kan aku yang mau dilamar bukan papa,kok papa yang tanyain terus" balas Fira
"Kalo dibilangin ngeles terus kayak bajaj" ucap Reza
"Kan biar pinter" ucap Fira asal
"Kalo dia gk ada kabar mending lupakan saja" ucap Arkan
"Soalnya ada anak temen papa yang mau kenal kamu dan ingin jadiin kamu pendamping hidup" timpal Diana
"Jadi?" balas Fira
"Jadi kamu di jodohin sama anak temen papa" ucap Reza
Fira bertukar pandang dengan Tania
"Rencananya dia mau kesini hari ini,menurut kamu gimana??" tanya Arkan
"Yaudah gk apa-apa toh mau sekuat apapun aku nolak kalo emang dia jodohnya aku pasti kita bersatu" ucap Fira
"Aku ke kamar dulu" lanjut Fira
Fira duduk di balkon kamarnya menikmati semilir angin yang menerpa kulitnya
"Mungkin memang pada akhirnya kita tidak ditakdirkan untuk bersatu" batin Fira
Fira mengedarkan pandangannya tak ada yang berubah dari rumahnya sama seperti dulu,banyak kenangan yang terjadi di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [Selesai]
أدب المراهقينJika kau memang orang yang ditakdirkan untuku,aku percaya kau akan kembali lagi padaku sejauh apapun kau pergi -Zhefira Faiha Angkasa Bila kau takdirku,aku akan kembali dan menjadikanmu pendamping hidupku sebagai penyempurna iman -Haikal Anindito a...