"Sayang, mau anak perempuan atau laki ?". Awal Taehyung
"Terserah, yang penting gak kayak kamu"
"Loh, kok gitu"
"Iya, kalau gantengnya sih gak papa tapi sifatmu ituloh tae. Hobi ngardus, sok dingin diluar, aneh dan yang paling parah itu mesummu"
"Eh aku gak gitu ya orangnya"
"Sadar diri please"
"Jahatnya istriku". Pundung Taehyung
Lagi lagi suasana yang sama di pagi hari. Serasa magnet kasur itu kuat banget apalagi dengan pelukan hangat sang dambatan hati. Total mager beraktifitas.
"Tae, bantuin. Mau kekamar mandi"
"Ayo sini". Ucap Taehyung membantu Jungkook
Di dalam kamar mandi....
"Ngapain masih disini ?" tanya jungkook
"Nemenin kamu lah". Enteng Taehyung
"Ishh, gak usah sana keluar. Cuma mau gosok gigi sama cuci muka kok"
"Gak mau, nanti kamu kenapa kenapa gimana ?"
"Gak akan sayangku, sana keluar"
"Cium dulu"
"Selalu. Sini"
"Hehe. Aku ke dapur dulu ambil minum"
"Iya sana hus hus"
Sehabis dari dapur, Jungkook kok gak kelihatan di kamar. Padahal tadi Taehyung termasuk lama loh di dapurnya karena bantuin bunda Jeon. Taehyung tiba tiba panik dan tergopoh ke kamar mandi.
"SAYANG!!!!". Pekiknya. Ia gak menyangka apa yang ia lihat sekarang. Jungkook yang tergeletak di lantai dengan cairan merah mengelilinginya.
Taehyung, ayah dan bunda jeon buru buru membawa Jungkook ke rumah sakit.
Pikiran kalut menguasai.
"Sayang aku mohon bertahan, aku tau kamu pasti bisa". kata Taehyung. Dia benar benar kacau sekarang, air mata membasahi kedua pipi tirusnya.
Sesampainya di rumah sakit. Jungkook langsung diperiksa dokter kim seokjin.
Semua keluarga ada disana sekarang. Mereka khawatir dengan keadaan Jungkook. Kalian ingat kan kandungan Jungkook itu lemah yang bisa berakibat fatal kepada keduannya. Dan malah sekarang ia mengalami pendarahan hebat kayak gini.
"Tenang Tae". Ucap Sehun menenangkan menantunga yang total kacau.
"aku gak becus jadi suami ayah, gak bisa menjaga istriku dengan baik"
"ini kecelakaan Tae. Kamu percaya kan kalau Jungkook itu kuat"
"Iya ayah"
"Berdoa aja demi kebaikan istri dan anakmu didalam"
Setelah beberapa jam, Seokjin keluar dengan air mata yang sukses membuat semuanya bingung dan takut akan fakta yang ada
"Dok, gimana keadaan istri dan anakku dok ?" tanya Taehyunh
"Jungkookie...hiks hiks"
"Tenang sayang". Ucap Namjoon menenangkan seokjin
"Maaf Tae, maaf semua. Aku gak bisa menyelamatkan Jungkookie dan bayinya. Di tengah tengah operasi, Jungkookie menghembuskan nafas terakhirnya". Jelas Seokjin dengan air mata yang makin deras mengalir.
"Jangan bercanda". Bentak Taehyung. Ia menerobos masuk ke ruangan menemui Jungkook. Dan apa yang ia lihat sukses meruntuhkan dunianya saat ini.
Seseorang berbaring dengan kain putih yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Jungkook aku mohon bangun, jangan kayak gini. Please jangan siksa aku sayang"
"Sayang"
"Aku mohon" mohon Taehyung dengan air mata yang tak terbendung
"Tae, Taehyungie... Bangun".
"JUNGKOOK"
"Kenapa?........". Ucapan Jungkook terpotong dengan pelukan erat Taehyung
"Kamu kenapa Tae, mimpi buruk ?. Cerita sama aku ?" ucap Jungkook
"Gak papa sayang. Yang penting kamu selalu ada disisiku"
"Beneran gak papa ?, kok sampai nangis"
"Iya sayang, jangan pernah tinggalin aku. Love you more Kim Jungkook"
Syukurlah itu semua mimpi. Mimpi buruk yang gak pernah terbayang di benakku. Cukup sekali saja. Aku gak mau sampai benar benar kehilangan Jungkook. Hidupku sudah bergantung padanya. Hatiku dan ragaku semua untuknya. Love You Kim Jungkook istri cantikku.
-------------------
Hehehe
Gak ada yang jantungan kan 😁
Pai pai, belajar MTK dulu kawan dari tadi males pegang buku hehe(nekat emang)😂😂
Voment jangan lupa, itu menambah semangatku looo😊
Gamsa😊
