Makasih yang udah ngasih tau, tapi beneran ada lo tadi waktu nge post😞😫
------------------
Malam telah tiba
Tidur berdua di balik selimut rumah sakit menyamankan suasana. Sebenernya Jungkook udah maksa buat pulang selepas pemeriksaan tapi Taehyung lebih maksa lagi untuk Jungkook rawat inap untuk pemulihanya.
Jungkook terbangun, reflek melirik jam yang ternyata sudah menunjukkan angka 11 malam. Ia laper tapi gak tega bangunin suami tampan nya. Tapi ini perut gak bisa diajak kompromi.
Kruuyuuuk
"Sayang kamu laper ?". Ucap Taehyung dengan suara paraunya
"Hehehe". Jungkook cengengesan. Malu juga sih, perutnya bunyi keras banget. Gak elit
"Kenapa gak bangunin". Taehyung menarik hidung bangir Jungkook gemas
"Kasihan kamunya"
"Yaudah, aku siapin. Tadi eomma bawah makanan. Agak dingin gak papa kan ?"
"Kamu aja dulu, baru satu suap loh. Katanya tadi laper"
Jungkook menggelengkan kepalanya dengan mulut tertutup menolak suapan sang suami
"Okay aku makan, tapi harus ada dessert.nya"
"Ini dirumah sakit Taehyung, mana ada dessert"
"Ada, bibirmu"
"Nyesel aku dengernya"
"Hehe, jangan gitu lah. Aku kangen bibirmu"
"Bibir doang yang dikangenin. cukup tau"
"Semuanya sih tapi takut kamu ngamuk"
"Gimana gak ngamuk, kamu mancing terus"
"Udah udah, dapet dessert gak nih"
"Hmm. Suapin lagi"
"Siap cinta"
Selepas sesi makan dan ciuman panas yang hampir menjurus. Tapi dengan getokan tiang infus ke kepala tuan Kim, akhirnya hormon bisa terkendali. Dan sekarang mereka tidur di ranjang rumah sakit dengan saling tatap.
"Sayang, boleh aku minta satu hal saja ?"
"Boleh, apa itu ?"
"Janji, harus dikabulin ?"
"Iya, apa sih. Jangan bikin penasaran"
"Ini terakhir kali kamu sakit. Kamu harus kuat buat mendampingiku. Aku gak mau lihat kamu kerumah sakit kecuali periksa kecebong aku yang goal di perutmu"
"Permintaan macam apa itu ?. Aku manusia Tae, sakit itu wajar"
"Gak wajar kalau buat kamu. Seenggaknya penyakit biasa, capek dan sebagainya yang bisa di handel dirumah. Aku maksa pokoknya. Aku bisa jantungan kalau kamu kayak gini terus"
"Iya iya, kamu juga harus janji ?"
"Janji apa ?"
"Gak boleh sakit, seperti janjimu ke aku. Deal ?"
"Deal cantik. Gemes pengen makan kamu tapi sayang gak bisa. Kasihan jagoan aku yang di bawah sana"
"Mesum. MATI SANA"
Tawa puas mewarnai ruangan putih dengan bau khas obat obatan tersebut.
-------------------- Apa salah dan dosaku sayang, ada aja cobaan. Hadeh😩😩
Voment buat penyemangat please😄
Gamsa😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
