What is LOVE ? (Vkook Gs)

57

Taehyung kacau sumpah kacau. Jungkook nya diculik. Dia udah kasih tau keluarga untuk bantu nyari kecuali Ayah Bunda yang lagi di paris, takut kefikiran nantinya.

Taehyung udah nyuruh anak buahnya untuk nyebar dibantu anak buah appa Kim juga. Si Jimin sama Yoongi nyari ke temen temen Jungkook dan si Mingyu---- yang kebetulan disitu untuk lapor ke kantor polisi.

Hari semakin malam dan tak ada satupun pencarian yang membuahkan hasil. Kemana perginya Jungkook ?. Perasaan dia juga tak mempunyai musuh

"Tenang Tae". Ucap Jimin mencoba menenangkan adek iparnya

"Gimana aku bisa tenang. Jungkookie gak ada kabar sampai sekarang

"Semua juga berusaha Kim. Jangan kalut kayak gini. Jernihin fikiran lo, dimana kemungkinan Jungkook berada"

"Gue takut. Ini udah hampir tengah malem dan belom ada kabar sama sekali". Pecah sudah bendungan air mata Taehyung

"Iya Tae gue tau. Gue dan yang lain juga takut Jungkook kenapa napa. Tapi jangan kayak gini"

Drrrrttt

Taehyung buru buru mengangkan panggilan di handphone nya

"Yob

"Tuan kim". Ucap seberang

"Sia. Lagi lagi ucapannya terpotong

"Tae aku takut... Hiks"

"Kamu dimana sayang ?".

"cukup ngobrolnya tuan".Ucap cowok diseberang

"mau lo apa brengsek ?"

"Wow, kasarnya tuan kim. Btw, propertimu boleh juga, sayang kalau gue sia sia in"

"Bangsat. Jangan sentuh Kim Jungkook barang seujung jaripun"

"Maaf, ancaman tak diterima hahaha" udah ya basa basinya. Mau istri cantikmu selamat kan ?. Datang ke tempat xxx. Awas sampai polisi tau. Say good bye aja sama Jungkookie yang cantik"

"Brengsek". Taehyung langsung menuju tempat yang ditentukan.

"Shit. Itukan kawasan hotel". Dumel Taehyung

Taehyung melaksanakan perintah si penelepon tanpa adanya polisi. Bahkan ia berangkat sendiri. Bukan bermaksud gegabah tapi yang di fikiran nya hanya keselamatan sang istri.

Sesampainya di lokasi, ia bergegas ke kamar yang sudah diberi tahukan sebelumnya.

Ternyata kamarnya terkunci bahkan lorong lantai 6 tersebut sepi.

"Apa gue dibohongi". Batinnya

"Tak akan tau kalau tak dicoba". Katanya seraya mendobrak pintu kamar tersebut. Tak usah takut rusak, tinggal reparasi gampang kan, bahkan ia juga bisa beli hotel itu sekarang juga.

kegelapan menyapa netra Tuan Kim. Ia meyusuri ruangan tersebut sampai netranya menangkap baju yang tadi dipakai sang istri teronggok tak berdaya diatas kasur.

Apa ia terlambat ?. fikiran berkecamuk mengundang buliran air mata yang terjatuh penuh beban.

Ia bersumpah akan memusnahkan siapa pun juga yang berani beraninya menyentuh yang paling berharga di kehidupannya.