100

1.8K 141 25
                                    



Selamat pagiii. Nyonya Kim sudah selesai dengan rutinitasnya menyiapkan segala kebutuhan sang kesayangan. Beliau sekarang di meja makan sibuk akan pemikiran yang melalang buana.


Dia tak menyangka kemarin malam itu 100% nyata.   Setelah pernyataan sang suami, si cantik memutuskan untuk pulang dan tidur. Berharap Taehyungnya menjelaskan kalau semua itu hanya prank agar dia jengkel. Tapi faktanya
kata maaf yang terlontar sarat akan penyesalan.











"Mommy"

Cup

Sapa si kembar dengan kecupan sayang.

"Pagi sayang. Mari sarapan. Lho kok gak pake seragam?"

"Meliburkan diri mom toh cuma ada rapat doang." Jawab Hyungki santai disela menggigit paha yang menggoda.

"Dih seenaknya. Bandel kalian." Ucap Jungkook seraya menarik hidung bangir sang anak.

"Biar..... Lho mata mommy kok sembab." Pekik kihyung histeris.

"SIAPA YANG BERANI SAKITIN MOMMY." Balas hyungki tidak kalah hebohnya. Mereka beneran khawatir. Tidak biasanya mommy cantik lesu begini. Ya meskipun daritadi sok ditutupin pake senyuman manis.

"Apaan sih kalian. Mommy kemaren baper nonton drakor terus ketiduran... Iy--a ketiduran."

Hyungki dan kihyung memicing curiga. Bohongnya inilo kentara sekali. Tapi mereka gak punya hak untuk tanya lebih jauh. Untuk saat ini hanya bisa menghibur, nanti kalau sudah saatnya mommy cantik akan cerita sendiri kan....



"Mom, jalan yuk. Kencan sama Kihyung." Ajak si bungsu dengan bersmirk ria. Katanya biar kelihatan menggoda.

"Kuy mom, sama aku juga." Timpal Hyungki tak mau kalah.

"Woy sat, gue gak ajak lu." Kata Kihyung memulai peperangan.

"GUE....

" Aduh aduh mom. Lepas." Ucapan hyungki terganti ringisan, disusul Kihyung yang meronta agar pipi malangnya terselamatkan dari tangan mommy cantik.

"Gak usah ribut. Kencannya bertiga. Mommy mau jadi princess untuk hari ini dan selesaikan sarapan kalian. Mommy mau siap siap."

"Aye aye ratuuuuu." Koor keduanya.




.



.



.



Tuan Kim ternyata masih bergelung nyaman di balik selimut. Jungkook mendekat, mengusap sayang pipi yang tersayang.

Ternyata yang dia lihat dulu memang taehyungnya, sang suami yang lagi menggandeng sosok cantik, tinggi, sempurna jika bersanding.

Iya sekitar satu minggu yang lalu disaat Jungkook mau membeli tas baru,ia melihat Taehyung dengan perempuan. Dia tidak mau berfikiran negatif jadinya memutuskan pulang untuk melupakan. Tapi nyatanya....

Air matanya menetes. Buru buru dihapus dan kembali ke tujuan awal untuk membangunkan sang suami.

"Taehyung. Bangung." Sapa Jungkook lembut seraya mendaratkan ciuman di pipi.



"Heung iya sayang."




"Udah setengah tujuh. Kamu harus kekantor." Kata Jungkook lagi dengan senyuman manis yang tidak pernah luntur.

Taehyung duduk. Sadar wajah cantiknya sendu. Tiba tiba ia ditarik untuk dipeluk. Mengeratkan pelukan tanda sayang. Dia sadar dia bodoh, kalah akan ego yang ingin bermain.

"Sarapan sudah siap. Aku mau jalan sama anak anak nanti pulangnya ke apartemen si kembar. Ssssttt jangan potong dulu. Aku menginap di apartemen gak lama kok, kamu jangan hubungi dulu ya apalagi jemput. Aku cuma shock sama apa yang kamu katakan kemaren dan ternyata rasanya sakit Tae haha. Aku gak mau kebawa emosi dan memilih yang nantinya merenggut kebahagiaanmu. Mandiri bentar ya." Selepas berucap, Jungkook mengecup lama dahi Taehyung.

Pasangan tersebut pelukan erat lagi dengan si dominan tak hentinya bergumam maaf.

"Udah ihh lepas. Kamu kecut. Mandi sana nanti telat." Jungkook tertawa hambar.










Taehyung bingung mau bersikap bagaimana. Total merasa jadi orang terbodoh di dunia. Sebegitu tolol termakan nafsu semata sampai menyakiti orang yang sangat berharga.














............
Dikit dulu ya, agak maksa soalnya. Pengen jahatin pikuk emang sesusah ini. Kaum bucin paten lemah:')

Byeee. Selamat malam. Peluk ketjup dari jauh😘



What is LOVE ? (Vkook Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang