Eleven

4.3K 390 5
                                    

"Sayang, kamu mau apa ?. Merasa pusing, atau perutmu sakit atau". Omongan Taehyung terhenti ketika bibir plum Jungkook menempel dibibir tebalnya.

"Bawel deh". Kata Jungkook

"Bawelku karena khawatir sayang. Tapi gak papa deh, kalau dapat ciuman"

"Modus ternyata"

"Tapi kamu cinta kan"

"Ya untungnya"

Taehyung tertawa melihat Jungkook.

Jungkook saat ini sedang menikmati cookies sambil melihat tayangan pinguin biru. Kebiasaan emang, padahal umur sudah berapa tapi ya sugalah.

Taehyung memutuskan tidak kekantor selama masa kehamilan Jungkook. Ia mengerjakan pekerjaannya dirumah saja toh di kantor juga sudah ada orang kepercayaannya.

"Taehyungie"

"Hmm". Jawab Taehyung masih fokus ke hp.nya

"Kalau di ajak ngomong itu lihat lawan bicaranya. Gak sopan. Gimana anakku nanti besarnya kalau bapaknya gini"

"Apa sayang, sensian amat sih"

"Biarin, gak suka ?" sewot Jungkook

Harus sabar ini ujian. Resiko istri hamil okay

"Nggak kok sayangku cintaku manis ku kehidupanku. Ada apa cantik ?

"Mau ice cream yang panjang plus besar". Pinta Jungkook dengan puppy eyes.nya

"aku punya kok sayang"

"Mana ?" . antusian Jungkook yang tak menyadari kejanggalan yang ada

"Ini". jawab Taehyung yang dihadiahi tumpukan bantal.

"Mesum!!!, mati aja sana"

"Aigoo, jahatnya". Kata Taehyung yang dapat cebikan kesal Jungkook

"Yaudah, tunggu. Aku beli dulu" sambung Taehyung. Sebelum benar benar beranjak dari kasur, lengannya di tahan sama Jungkook.

"Apa lagi sayang ?"

"Ikut, bosen dirumah"

"Yaudah ayo". Jawab Taehyung seraya mendudukkan Jungkook ke kursi roda.

" belinya di taman depan aja ya, sekalian jalan jalan"

"Iya my queen". Disepanjang jalan, mereka menjadi bahan iri bagi orang orang. Dasar pasangan sombong, tebar kemesraan sana sini. Kan kasihan yang jomblo:v.

Jungkook dan Taehyung memutuskan singgah di kursi taman seraya Jungkook menghabiskan ice creamnya.
.
.
.
.

"Jungkookie, Taehyung" sapa Mingyu

"Oh...Mingyu, sendirian?"

"Gak, sama wonie. Dia lagi ke toilet"

"Sini gabung aja". Tawar Jungkook. Btw posisinya Taehyung duduk di kursi panjang dan Jungkook di depannya.

Mingyu udah sadar kalau Taehyung gak suka ada dia.

"Gak usah Jungkookie, takut wonie nyariin. Kapan kapan aja aku sama wonie mampir kerumah kalian". Jelas Mingyu

"Okay. Salam ke kak wonie ya"

"Iya. Duluan ya" pamit Mingyu
.
.
.
.
.
"Itu biasa aja mukanya, kasihan pada takut orang orang". Celetuk Jungkook

"Apasih yang". Cuek Taehyung

"Dih kok gitu. Jealous ya". Kata Jungkook menguyel uyel pipi tirus Taehyung

"Nggak"

"ya dicuekin. Mending ikut Mingyu tadi". Kompor Jungkook

"ya udah sana ikut"

Jungkook terkikik. Melihat Taehyung kayak gini itu suatu hiburan tersendiri baginya. Tapi emang sih Taehyung lebih ekspresif kalau ada Jungkook. Biasanya mukdar mulu.

"Cie marah cie". Ejek Jungkook

"Marah beneran ni. Maaf pangeran adinda khilaf". Sambung Jungkook

"Stop, geli tau". Jawab Taehyung Tertawa. Kapan si bisa marah ke istri cantiknya.

"Baru tau geli. padahal kebiasaan."

"Hehehe"
















-------------
Ngehehe....
Hai, mumpung Jamkos😁

Pencet ⭐ ya😊

Gamsa😊

What is LOVE ? (Vkook Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang