Fourteen

4K 354 3
                                    

"Pagi cantik". Sapa Taehyung disaat sang pendamping hidup membuka matanya.

"Pagi Tae. Bunda mana ?"

"Eh, tumben pagi pagi nyariin bunda"

"Mau sama bunda"

"Manjanya istriku"

"Biarin. Pokoknya mau sama bunda"

"Iya sayang. Bunda lagi nyiapin sarapan. Kamu bersih bersih dulu. Ayo sini". Ucap Taehyung membantu Jungkook. Mereka memutuskan buat mandi bareng dengan paksaan Taehyung tentunya. Hanya mandi lo ya, inget perut soalnya.




Selepas mandi dan seperangkat nya. Jungkook dan Taehyung ke meja makan buat sarapan dan Tentunya mencari sang bunda Jeon.




"Bunda" pekik Jungkook

"Apa sayang ?". Bales Luhan

"Peluk. Mau bunda pokonya"

"Manjanya, sini sini". Taehyung mendorong kursi roda Jungkook mendekati kursi Luhan. Dan dia kembali duduk dihadapan Jungkook

"Yaudah makan dulu". Sambung Luhan

"Iya. Bunda aku suapin ya. Harus mau". Kata Jungkook

"Eh. Ada apa sih. Gak biasanya"

"Mau aja. Kan bunda dulu sering nyuapin aku. Sekarang aku mau nyuapin bunda"

"Iya sayang". Ucap Luhan, mengecup pipi Jungkook

"aku juga dong sayang, suapin". Sahut Taehyung

"Makan sendiri, punya tangan juga". Cuek Jungkook

"Jahatnya". Kata Taehyung pura pura sedih yang mengundang tawa jeon Luhan.

"Biarin. Oh iya bunda, ayah kemana ?"

"Udah berangkat dari pagi sayang. Ada urusan mendadak". jawab Luhan

"Oh. Pokonya hari ini aku mau sama bunda terus sama ayah juga sih tapi ayahnya sibuk". ucap Jungkook

"gak mau sama aku yang ?". Sahut Taehyung lagi. Dia merasa terkacang disana. Apalagi di kacang istri sendiri kan sakit.

"Ssst diem. Aku maunya sama bunda"

"Sabar Tae. Mungkin dia kangen dimanja bundanya, padahal ia mau jadi bunda"

"Iya bun" jawab Taehyung senyum

"Yaudah aku ke ruang kerja dulu ya, mau ngelanjutin berkas kemaren"

"Iya Tae"

"Hmm" Cuek Jungkook

























Sepeninggal Taehyung. Luhan dan Jungkook menonton tv di ruang keluarga. Tak lupa perbincangan mengiringi keduanya.

"Gimana perkembangan janin kamu". Tanya Luhan

"Sehat bun, Ya meskipun ditunjang obat obatan"

"Gak papa sayang yang penting kamu dan bayimu sehat". Ucap Luhan mengelus rambut putrinya.





"Bunda, susah gak merawatku dulu?". Tanya Jungkook

"Ya enggaklah sayang, kamu kan titipan tuhan yang sangat berharga buat bunda dan ayah"

"Kan aku dulu rewel anaknya, terus juga gak bisa kesana kemari dengan bebas"

"Kok mikirnya gitu. Bunda bersyukur memilikimu sayang. Kenapa sih ?

"Nggak bunda hehe". Senyum Jungkook. Tapi satu tetes liquid bening menetes di pelupuk matanya.

"Kok nangis, kenapa sayang ?. Cerita sama bunda?". Panik Luhan

"Makasih bunda, makasih buat 25 tahun ini. Bunda dan ayah adalah malaikatku, pahlawanku, dan guruku. Happy Teachers Day bunda. Guru besarku selama ini, mengajarkan ku segala hal yang berguna buatku bahkan yang tak diajarkan di bangku sekolah. Love you more." ucap Jungkook memeluk Luhan. Ya air mata mengalir bebas di kedua mata indah ibu dan anak itu.





Taehyung juga merasa haru melihat kedekatan mereka. Dia gak benar benar melanjutkan pekerjaan sebenarnya, Taehyung tau pasangan Ibu dan anak itu butuh Q time berdua. Dan saat ia mengambil minum di dapur ia tak sengaja mendengar perkataan keduanya dan memutuskan menguping sebentar. Penasaran kenapa dua bidadari cantik itu menangis.
















----------------------
Hai, selamat sabtu malam😁.

Buat ini karena baper tadi di sekolah hehe. Moga suka.

Oh ya Votment jangan lupa kawan😊

Gamsa😊

What is LOVE ? (Vkook Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang