Taehyung serba salah sekarang, takut juga sih. Si istri lagi sensitif, bawaannya marah mulu. Jangan jangan udah ngisi lagi ya ?
"Kamu kenapa sih sayang, cemberut mulu ?"
"Gak tau"
"Sini, peluk"
"Gak mau"
"Mau makan ?"
"Gak mau"
"Mau ice cream ?"
"Emmmmm... Gak mau"
Tumben istrinya di kasih ice cream gak mau. Dia kan penggila makanan manis
"Mau jalan jalan. Mumpung kembar lagi sama neneknya"
"Gak mau"
"Gak mau terus sih. Maunya apa ?. Aku nya frustasi kalau kayak gini"
"Terserah"
Taehyung mengacak surainya frustasi. Ia memutuskan ke dapur mengambil minuman cola untuk menyegarkan tenggorokan.
"Dasar gak peka. Ke dapur akunya gak dibawain". Tuding Jungkook setelah Taehyung memasuki kamar
"Kamu mau cola ?. Aku ambilin ya"
"Gak mau"
Mau marah gak tega.
Tapi ya.
Ah.... Sudahlah
"Itu kenapa bonekanya di situ sih"
"Itu kok kotor"
"Kamu gak bisa rapi sedikit. Udah tua juga"
"Itu juga warnanya kok kayak gitu"
"Kamu kok jelek sih"
"Perut bukit gak punya petak sawah"
"Dodol"
"Gak peka"
"Nyebelin"
"Possesive"
"Udah marahnya". Tanya Taehyung senyum
"Udah"
"giliran aku yang marah ya"
Anggukan Jungkook menjawab
"Kamu itu ya cerewet, ngangenin, cantik, hatiku udah terformalin biar awet sayang in kamunya"
"dih ngalus". Senyum Jungkook
Cup
"Gitu dong senyum. Lagi pms ya"
"Iya, mangkanya pengen marah terus. Maaf kamu jadi korban". Ucap Jungkook, memeluk Taehyung
"Iya gak papa sayang. Ribet emang jadi cewek"
"Makasih Taehyungi"
"Sama sama cantik. Tapi sedih aku sekarang"
"Kenapa ?. Karena aku marah marah ?"
"Gak, sedih karena gak bisa bikin debay. Padahal ada Kesempatan emas. Si kembar gak ada". Pundung Taehyung
"Byuntae. Selakangan mulu yang dipikir. Mati sana"
"Beneran aku mati"
"Silahkan"
"Yaudah besok mati"
"Jangan... Nanti yang peluk aku siapa yang cium aku siapa". Cicit Jungkook
Taehyung total gemas. Ia beralih mengukung istri cantiknya, menciumi bibir merah menggoda, turun ke leher menyesap aroma strawberry + minyak telon yang menguar dari torso putih Jungkook.
Sesudah merasa puas, Taehyung membaringkan tubuhnya disamping Jungkook, memeluk erat pinggang sang terkasih,menyalurkan kehangatan di saat dingin malam menyapa.
"Kok udahan cium nya ?". Tanya Jungkook
"Takut kelepasan sayang"
"Mangkanya belajar menguasai hormon". Ucap Jungkook seraya meremas kebanggaan Taehyung.
Berniat menggoda gitu.
"Kookie, gak usah macem macem. Nanti kalau bangun kan susah". Protes Taehyung yang dijawab gelak tawa Jungkook.
-------------
Pengen marah ke orang gak tau kenapa hehe, berujung lah chap ini dibuat😂😂😄
Chap depan kemungkinan flashback Taekook ketemu ya(bocoran😂😂)
voment😌
Gamsa😊
