103

1.1K 102 48
                                        


"Taehyung!! Kebiasaan deh"

"Kalau udah biasa kok masih kaget." Ucap si dominan seraya mencubit hidung cantiknya.

"Ishh ganggu aja, sana tunggu di meja makan, sarapannya hampir siap."

"Gak mau. Ahjumma tolong lanjutin ya, aku mau culik istriku. Mau manja manja."

Buaghh

"Maluu Taehyung!" Pekikan Jungkook disaat
Tubuhnya digendong paksa sang suami.

"Gak usah malu, kan udah suami istri . Udah lama lagi."

"Dih.... Pinter banget kalau urusan ngeles." Jungkook ngomongnya sambil gesekin gemas hidungnya ke hidung Taehyung.

"Anjing"

"Kamu ngatain aku anjing?!"

"Yeontan yang anjing... Punya istri gemesin parah aku gak kuat"

"Alay." Balas Jungkook dengan tertawa. Ini suami lebay banget sih, mau tuker tambah tapi gak ada yg secakep dia. Duh

"Beneran yang"





"Taeeee, aku deg deg kamu gendong kayak gini." Jungkook ngomongnya berbisik. Pipi dia merah parah yang berefek menaikkan kadar keimutan di mata sang suami.


Aku jelasin ya, si Taehyung gendong jungkook ala koala hug otomatis posisi Jungkook lebih tinggi dan muka Taehyung tepat berhadapan dengan si anu yg bikin ketagihan. Sang suami juga bukanya bawa Jungkook ke meja makan malah ke kamar, sesekali mendusal manja sambil bilang, "sayang, empuk hehe."



Si cantik cekikikan, geli! Dan untuk saat ini dia bebasin suaminya mau ngapain karena dia juga lagi mode kangen.



"Kangen"

"Iya sama"

"Yaudah gini aja sampai nanti, gak boleh pisah udah ku kasih lem super." Jawab Taehyung menggebu.

Pernyataan Taehyung mendapat jeweran sayang di kedua telinga.

"Yang, sakit!." Taehyung memekik. Beneran sadis tangan si cantik.

"Makanya jangan seenaknya, cup cup pergilah rasa sakit. Jangan dekat dekat gantengku." Jungkook ngomongnya sambil kecup seluruh muka sang suami dan perlakuan tersebut sukses bikin pipi sang lawan memerah.

"Stop! gak kuat jantungku. Bisa mati dengan keuwuan kalau gini caranya." Taehyung protes, beneran lemah sama urusan begini.

Jungkook senyum. "Tadi katanya mau dimanja, udah dimanja kok malah protes."

"Ya serangan bertubi tubi gitu kan aku gak siap, Yang." Ngomongnya melas. Taehyung posisi duduk bersimpuh dengan kepala disandarkan di kaki sang istri. Dan tentunya mendapat elusan sayang di rambut hitam yang mulai memanjang.

"Hilihhh, emang dasarnya kamu banyak maunya. Eh Tae... Pengen kak jimin nih."

"YA AMPUN SAYANG, SADAR YANG, ITU SUAMI ORANG. ASTA....MMMPPP."

"Bacot ya kamu, pengen kak jimin itu artinya pengen es mochi. Kak jimin kan banted unyu kayak mochi." Jungkook jelasinnya sambil gigling, lucu suaminya ngegas hehe.

"Lah teori dari mana itu. Hobi banget sih bikin jantungan."





Cup....





























Eungg.....



Lamunan indah Taehyung buyar akibat leguhan sang tersayang. Yup... Momen indah yang menghiasi memori. Apalagi momen tersebut terjadi beberapa hari yang lalu sebelum kegoblokan diri terungkap. Sumpah menyesal, tapi apa daya sesuatu yang retak tidak bisa kembali sempurna dan pasti menyisakan goresan penanda.



"Tae...." Panggilnya lirih.

"Iyaa, Jungkook, sayang, ada yang sakit ?"

"Hmm, badanku remuk hehe."

"Maaf, pernyataanmu dulu memang benar kalau otakku sesendok nyamnyam. Disaat runyam pun cuma ide bodoh yang terlintas supaya kamu tetap disisiku. Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku sudah putus hubungan dengannya, aku khilaf, sumpah aku gak akan mengulangi lagi. Aku aku...."

"Ssstttt... Iya sayang aku maafin. Tuhan aja maha pengampun, masa aku nggak. Cukup pegang kata kata kamu dan buktikan dengan tindakan."

"Makasih makasih sayang. Maaf...malaikat seperti kamu harus terjebak dengan orang bodoh seperti ini." Ucap si dominan dengan air mata yang lagi lagi mengalir. Bahkan tangisannya seperti anak umur 5 tahun minta permen gak dikasih. Sesungguh itu dia meminta secuil maaf dari sang tersayang.

"Iya bodoh bodoh banget tapi ganteng. Awas aja kalau diulang pasti terongmu terbelah jadi dua hehe😊"

"Mau jadi dua, jadi tiga, bahkan kamu cincangpun gak papa, tapi ngilu Yang huhu." Taehyung habis ngomong tegas menyakinkan tapi diakhir nangis sambil peluk kesayangan yang masih setia berbaring.

Jungkook tertawa, hatinya sedikit membaik. Dia akan berdamai dengan keadaan krn badai akan selalu hadir tanpa seizin kita. Mau berlarut larut dengan yang menimpa pun percuma, yang ada malah kita dibutakan rasa kebencian. Meskipun otak tidak berhenti menyuarakan keegoisan, hati selalu membangkang, menronta dengan pilihannya.

"Udah jangan nangis terus." Ucap si cantik diselingi mengusap lembut bekas air mata sang suami.

"Tapi Tae, aku gak nyangka kadar kemesumanmu setinggi ini. Bisa bisanya nahan aku dengan cara perkosa?" Tanyanya heran.

Cupp...


"Cantik kok kasar. Kita kan suami istri jadi itu olahraga mantap halal bukan perkosa. Dan jika kamu hamil, Aminnn!!!. Kan kamu gak bakal ninggalin aku hehe."

"Bodo... Ishhh mukanya gak usah deket deket, kamu udah curi cium. Inget ya aku masih MARAH. MARAH. Dan sekarang bantu aku mandi, habis itu kita jemput si kembar mau family time sekaligus NGURAS dompetmu."

"Siap tuan putri. Ada penawaran menarik yaitu paket olahraga mantap halal gak mau sekalian diambil ?"

"Gak usah aneh aneh, mau hukumannya ditambah?"

"Ndak terimakasih, ini aja udah menyiksa:(."

"Dihh....." Sumpah Jungkook ngakak lihat muka melas kesayangan.


Good luck KaTEHa.....






...............................................................................................

Hai haii, Selamat membaca sayang💜💜💜

Gak bisa bikin mereka marahan. dasar lemah:(

Ada syarat nih, banyak komen aku lanjut hehe

Borahae

What is LOVE ? (Vkook Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang