"Hai sayang. Maaf ya aku telat, tadi si kembar rewel"
"Dia udah bisa bicara lo sayang. Dan kata yang terucap itu kamu. Mommynya"
"Aku aja iri. Padahal anak kita dua kan, tapi dua duanya kamu. Aku merasa tak dianggap huhu"
"Sayang"
"Cantikku"
"Permaisuriku"
Lagi lagi hanya alat rumah sakit yang menjawab
Taehyung tersenyum, tersenyum di wajah pucatnya. Menandakan betapa kacau hidupnya dua bulan ini. Makan kalau ingat, tidur juga kadang kadang.
Waktunya sebagian besar dirumah sakit, menemani sang istri yang terlelap.
Rasa bersalah tak pernah hilang. Menangis menjadi hobi baru untuknya.
"Kookie, aku kangen omelanmu masa hehe"
"Ayo dong bangun"
"Aku sering gombal lo, kamu gak pengen marah ?"
"Tuhan, hanya satu yang kuminta. Kembalikan keluargaku yang dulu. Aku mohon. Sumber kebahagiaanku jangan kau renggut". Menangis untuk kesekian kalinya. Ia capek. Mengapa tak ada perubahan yang berarti.
Jari itu bergerak. Lirih, lirih sekali dalam genggaman hangatnya.
Mata berusaha membuka. Ruangan putih mendominasi.
Ia bingung, tak ada satupun yang teringat.
Siapa dia ? Darimana dia ?
Sesuatu mengusik tidurnya
Apakah ini nyata ? Yang selama ini ia nantikan akhirnya terjawab.
Dunianya kembali. Puji syukur setia mengalun.
"Sayang, sayang. Kamu bangun". Ucapan retorik. Hati membuncah senang, reflek memeluk penuh hati hati seraya mengcup kening sang terkasih. Menyurahkan kasih sayang selama ini dengan lelehan kristal tanda bahagia.
Sang Lawan hanya mengerjap bingung. Banyak pertanyaan yang ingin terlontar. Bibirnya kelu, Dua bulan tak terpakai.
Satu kata yang tertangkap telinga Taehyung. Meruntuhkan dunianya saat itu juga.
Siapa ?
--------------
Pagiii
selamat menikmati(͡° ͜ʖ ͡°)
voment kawan😄
Gamsa😊
