[9] Wind Blows

2.3K 232 7
                                    

Mobil Jungkook dan Jin baru saja sampai di garasi yang berada di depan dorm, keduanya turun dari mobil setelah menjalani beberapa interview tentang acara baru mereka.

Setelah sampai di dalam dorm, Jungkook memilih untuk segera masuk ke kamar untuk betistirahat, keduanya tampak terlihat lelah setelah melakukan interview yang mengambil waktu yang cukup lama.

Sebelum masuk ke kamar, Jin pergi menuju dapur untuk mengambil beberapa cemilan sebelum tidur, setelah mengambil cemilan yang ia sukai, Jin melangkahkan kakinya menuju kamar.

Para member BTS yang lain sudah tertidur, terutama teman sekamar nya ini yang paling menyukai tidur.
"Jin hyung? Kau sudah sampai? " gumam Suga sambil membuka mata nya sedikit.

"tidurlah, aku ingin makan, aku tidak ingin mengganggu tidurmu. " ucap Jin lembut, Jin mengganti kemeja kotor nya dengan kaus tipis berwarna hitam, dan memakai jaket putih abu di luarnya.

Jin melupakan minumnya, ia pun segera melangkah kan kaki untuk membuka pintu kamar.
Namun Jimin telah berdiri di depan pintu kamarnya, tangannya terangkat seperti ingin mengetuk pintu.
"Jiminnie, ada apa? Kamu belum tidur? " tanya Jin yang sempat kaget dengan kehadiran Jimin.

Jimin menarik Jin keluar dari kamar dan membawa Jin ke ruang tamu, "ada apa? Kenapa kamu membawaku kesini? " Jin semakin heran.

Setelah memastikan tidak ada yang mendengar mereka, Jimin mengeluarkan suara nya, "tadi sore Shannon mencarimu, ia menunggumu di luar ruangan sampai wajahnya terlihat kelelahan, kurasa besok-"

"jam berapa? " Jin memotong pembicaraan Jimin.

"jam 5 sore, "

Mendengar jawaban Jimin tanpa basa basi Jin segera berlari meninggalkan Jimin di ruang tamu dan keluar dari dorm.
Ia berlari seperti ingin menemui seseorang yang lama tidak ia jumpai, setelah sampai di dorm Army, kebetulan Jin bertemu dengan ajoemma Youngji.

"Seokjin? Apa yang kamu lakukan disini? " tanya ajoemma Youngji yang heran melihat Jin datang dengan napas terengah engah.

"aku ingin bertemu seseorang, apa dia sudah tidur? " tanya Jin sambil berusaha menetralkan deru jantungnya.
"siapa? "

"Shannon dari Indonesia, " jawab Jin.

"ooh Shannon... Jam segini biasanya ia belum tidur, tapi kamu tidak bisa menemuinya karna sudah pukul 9 malam, waktu bertemu sudah habis. " kata ajoemma Youngji.

"aku mohon ajoemma.. Aku harus bertemu dengannya. " pinta Jin.

"memangnya ada hubungan apa kamu dengannya? " tanya ajoemma.

Jin terdiam sejenak, "kita... " Ia masih memikirkan apa yang harus ia katakan. "sahabat baik. " bukan itu yang harusnya ia katakan. "biarkan aku bertemu dengannya ajoemma, aku ingin melihat wajahnya sebentar saja. " kali ini Jin benar benar memohon.

"baiklah, aku akan memanggi-lnya untuk mu, jangan kemana mana. " ajoemma Youngji berjalan memasuki dorm Army, sedangkan Jin masih menunggu di luar.

Tidak ada yang mengetahui bahwa dibalik dada nya yang lebar, jantungnya berdetak sangat cepat melebihi biasanya, ia menyimpan perasaan sesungguhnya dan menutupnya dengan wajah nya yang datar.

"Jin oppa. "

Jin membalikan badannya dan melihat gadis yang selama ini menganggu pikirannya berada di hadapannya, Shannon membawa kotak makan pemberiannya di tangan kanan nya.

"apa aku mengganggu mu? " tanya Jin.

"tidak. " jawab Shannon dengan suara gemetar.

"ayo bicara di kolam renang. " tanpa seizin pemilik, Jin menggandeng tangan Shannon dan membawa gadis itu menuju kolam renang, keduanya duduk di atas gazebo.

awake | Ksj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang