[31] Uncovered

2.3K 128 41
                                    

Maaf readers ku ter-syg  udh lama bgt g apdet 😭 awtor tau kalyan kangen ❤ pict nya pake tae soalnya autor keabisan pict Jin, bias wrcker bgt emank si mphi 😩








👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾👾

Hari berganti hari, Tanpa sadar Shannon  sudah 5 bulan lama-nya berada di  tempat mewah nan indah  dimana kita tidak akan  pernah bosan berada di dalam nya karena keberadaan fan dan idol yang tidak  berjarak.

Shannon sudah berhasil menyelesaikan semua tugas dari Taehyung dalam waktu lebih cepat dari yang diperkirakan,  walaupun hasilnya  tidak  sebagus yang Taehyung harapkan.

"Ada apa? "

Shannon tertunduk malu,  ia tau dirinya telah mengecewakan pelatih nya selama ini. Kini ia hanya bisa menunggu amarah dari mulut pelatih tampan nya karna tidak bekerja semaksimal mungkin. "Maafkan aku. "

"Katakan padaku, apa masalahmu? Apa aku dapat membantumu? " tanya Taehyung.

Shannon menggeleng, "Anniyeyo, gwenchana. "

Taehyung  meghembuskan napas panjang,  "Nilai yang kau raih 7,9 sedangkan hasil presentase perkiraan aku dan Yoongi hyung adalah 9,1." kali ini Shannon yang menghembuskan napas.

Secara tiba-tiba Taehyung menyentuh  pundak Shannon lalu mengangkat dagu Shannon sehingga keduanya dapat beradu mata saling menatap, "Tidak apa-apa Shannon-ssi,  aku tau kamu telah berkerja keras dan salahku juga yang memberikanmu tugas sebanyak itu. Maafkan aku.  "

Perlahan air mata Shannon jatuh membasahi pipi-nya, "Maafkan aku, oppa. Jongmal mianhae. "

Taehyung tersenyum tipis menatap Shannon yang masih menangis. Tak lama Taehyung  membuka kedua tangannya isyarat bagi Shannon untuk memeluknya sebagai tanda perhatian seorang pelatih yang mencoba menyemangati muridnya.

Dengan senang hati Shannon memeluk Taehyung sambil terus terisak di dada pria itu, bagi kalian mungkin ini adalah anugrah terbesar untuk bisa memeluk seorang Kim Taehyung namun bagi Shannon,  Taehyung sangat sering melakukan ini padanya saat Shannon selesai latihan sebagai wujud terima kasih  telah mengikuti latihan ini untuknya.

"Bagiku, kau sudah seperti adik perempuanku. "Ucap Taehyung setelah selesai berpelukan. Shannon tersenyum sambil mengelap bekas air matanya, lalu berterima kasih kepada Taehyung karena selalu pengertian padanya.

"Ah—Yoongi hyung belum tau soal ini. Biar aku yang akan memberi pengertian padanya nanti, Jangan khawatir. "

"Apa yang harus kulakukan agar aku bisa membalas pengertian-mu? "

Taehyung ber-hm untuk berfikir, "Setia-lah pada Jin hyung sampai waktu yang menurut mu terbaik. "

Shannon terdiam, lalu menganggukkan kepala nya pelan,  tak lama keduanya pun berpamitan untuk kembali ke dorm masing masing sebelum matahari  terbenam, di koridor sekolah Shannon berjalan seorang diri karna Taehyung sudah pulang lebih dulu.

Ia merasa seseorang tengah mengikutinya,  Shannon pun memberhentikan langkah nya, dan membalikkan badannya.
Dan selanjutnya,  hanya kegelapan yang menyelimutinya tanpa dalam keadaan sadar sedikitpun.






  ~•~

"Sst.. Jangan berisik sye! ini aku, Reva. "

Shannon mencoba menegakkan duduknya, membetulkan pandangannya yang buram lalu mengecek keadaan di sekeliling nya.

"Perpus? Ngapain kita di perpus gelap-gelapan gini, Reva? " Pikiran Shannon masih kacau,  ia kebingungan mengapa dirinya harus berada di perpustakaan hanya dengan Reva dan kenapa lampunya harus dimatikan?

awake | Ksj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang