I'm in Love ~ Narsha ☝
Jangan lupa baca nya sambil denger lagunya yaa
~
2 Minggu terlewati...
Semakin hari kedekatan Shannon dan Jin tidak diragukan lagi, para member BTS maupun Army mengetahui kedekatan keduanya, bahkan kabar bahwa Jin memberikan soup untuk Shannon menjadi trending topic SAAE.
Baik gedung Army maupun Exo-l. Tentunya kabar ini membuat reputasi Shannon meningkat dan tak jarang Army yang menatapnya dengan tatapan sinis maupun kagum.
Bahkan ada beberapa member Exo yang ingin bertemu dengan Shannon karena rasa penasaran dengan keberuntungan yang dimiliki gadis berambut coklat tersebut, Shannon.
~
Pukul 20.15
kamar Shannon dan Reva
"Aku ingin menemui Suho." gumam Shannon tanpa lepas dari buku nya.
"Chans dan Baek ingin bertemu denganmu, kamu tidak puas? " balas Reva sembari menggunting kuku nya.
"tentu saja aku puas, sangat puas, tapi aku sangat mengidolakan Suho. " Shannon memberhentikan aktivitasnya.
"jangan selingkuh, ingat Jin oppa! " suara Reva terdengar sedang memperingatkan.
Tawa Shannon meledak seketika, "a-apa? Selingkuh? Kita tidak sedang berkencan Reva! " ucap Shannon sambil memegang perutnya.
"tapi kamu menyukainya, yakan? By the way... Kapan kamu akan menyatakan perasaanmu? " tanya Reva memberhentikan aktivitas-nya.
Shannon menghentikan tawanya, ekspresi wajahnya mendadak berubah, " apa menurutmu dia menyukaiku juga? Tidak mungkin perempuan yang menyatakan perasaanya pada laki laki. "
Jawab Shannon.
"kenapa tidak mungkin? Dia hanya tidak berani mengatakannya, aku pernah bertemu dengan tipe pria seperti itu, harus kamu yang memancing ia untuk menyatakan perasaanmu duluan. " kata Reva, ia menaruh gunting kuku yang baru saja ia pakai di atas meja belajar lalu duduk di samping Shannon.
"cinta itu datang dengan seseorang yang tidak kita sangka. Jika kamu tersakiti oleh cinta, jangan menyesal karena mengenalnya, bersyukurlah takdir membawa mu kepadanya untuk mengenalkanmu pada dia, cinta. "
~
Ujian latihan pertama baru saja selesai, Shannon menyelesaikan ujian dengan mudah, karena menurutnya gerakan yang dilatih V selama ini tidak terlalu sulit baginya, malah ia ingin mencoba gerakan yang lebih sulit.
Dahi Shannon telah basah dipenuhi keringat yang bercucuran, rambutnya pun ikut basah sehingga ia mengikat rambut nya dengan horse style.
"Sye," panggil V ketika melihat Shannon sedang mengikat rambutnya.
shannon membalikkan badan,"iya, " jawabnya dengan polos.
"aku saranin, kamu latihan gerakan fire," kata V sembari melangkahkan kaki mendekati Shannon, para murid yang ada di kelas pun turut memerhatikan keduanya yang tampak saling peduli layaknya teman.
"fire? Kata Reva gerakan kaki nya cukup sulit. " balas Shannon.
"minta Jimin mengajarkanmu, atau Jin oppa? " V menyeringai di akhir katanya, ia terlihat sedang menggoda Shannon sambil mengedipkan sebelah matanya.
"haiss, aku pergi dulu. " Shannon melangkahkan kaki keluar dari kelas.
"kemana? " tanya V sedikit berteriak.
"perpus, mau nyari buku koreo. " jawab Shannon tanpa menoleh sedikitpun.
Sepanjang perjalanan menuju perpustakaan, tak jarang Army yang menatap Shannon dengan tatapan sinis sambil berbisik,
