Hari ini berjalan dengan lancar, baru hari pertama sekolah Shannon sudah dipuji oleh gurunya sendiri, ia benar benar beruntung.
Sepulang sekolah Shannon tidak ingin pulang ke dorm, ia akan meminjam atlas di perpustakaan untuk nenandai beberapa negara yang menjadi tujuan hidupnya.
Sesampai di perpustakaan, seorang penjaga perpustakaan seorang ajoemma tua bernama Reui, mengingatkan Shannon akan adanya pemadaman listrik sementara, dan Reui akan segera pulang, namun Shannon bilang ia tidak akan lama.
Matanya menyipit untuk menemukan atlas yang ia inginkan, beberapa siswa tampak keluar dari perpustakaan, Shannon dapat mendengar kalau ajoemma Reui sedang berbicara dengan seseorang di pintu, tapi Shannon memilih untuk tidak peduli dan mencari atlas yang ia inginkan.
"kenapa banyak sekali buku tentang album BTS dan EXO? Tapi tidak ada atlas satupun, "gumamnya,
"nah!"tangannya meraih atlas yang ia temukan di rak paling ujung.
Ia segera mencari pensil dan menandai beberapa tempat, setelah selesai dan hendak pulang, tiba tiba lampu mati dengan sendirinya.
Shannon tidak dapat melihat apapun padahal ia sangat takut akan kegelapan, matanya mulai mengeluarkan air mata karena ketakutan.
"ada orang disana?
"
mendengar ada suara ia segera berbalik ke belakang,
"ada! Aku disini, tolong aku!"ucap Shannon mencari cari.Tiba tiba seseorang memegang tanganya, tanpa izin Shannon segera memeluk pria tersebut dari belakang dan menangis di punggung tersebut.
"mama.. Shannon takut!"ucapnya.
"ap-apa yang kau-"
"maafkan aku, tapi aku sangat ketakutan,"ucapnya sambil mengusap air mata yang turun di wajah mungilnya.
"kamu tidak takut?"tanya Shannon pada pria yang ia peluk ketika ia mulai tenang.
"kenapa aku harus takut?"jawab pria itu."aku benci kegelapan, "katanya lirih, "tunggu, siapa kamu?" Shannon segera melepaskan tangannya dari pinggang pria itu.
Bagaimana bisa Army tidak mengenal suaraku.
Dia adalah Jin, anggota tertua BTS.
Seketika Shannon menyentuh bahu yang dimiliki Jin.
"daebak! Bahumu sangat lebar!" ujar Shannon sambil memegangi bahu Jin. "kenapa kamu menyentuhku seperti itu? "tanya Jin.Ketika Shannon hendak menggerakkan kakinya ke samping Jin, agar ia dapat berhadapan dengan pria itu, namun karena kakinya itu tengah masuk kedalam kaki Jin, ia malah tersandung dan hampir terjatuh.
Dengan sigap Jin menangkap tubuh ramping Shannon yang hampir terjatuh. Saat itu juga lampu pun menyala.
~
"BENARKAH?! "
"iya, ternyata dia adalah salah satu member BTS yang pernah aku tabrak setelah interview, dia orang yang sama, "ucap Shannon yang terdengat sangat kecewa dan malu.
"tapi Sye, biasanya kamu selalu cuek di hadapan laki laki, ceritakan padaku apa yang terjadi setelah itu! " pinta Reva.
Shannon terdiam sejenak, "jadi... "
Lampu itu nyala secara tiba tiba hingga menbuat Jin dan Shannon menutup matanya karena silau.
Tangan kiri Jin yang digunakan untuk menahan badan Shannon dan kanannya untuk menutup mata.1 2 3
Ketika keduanya membuka mata dan mata mereka bertemu, Jin tidak dapat menahan debaran di dadanya. Ia yang biasanya banyak bicara akan diam seketika.
Jin segera melepaskan tangannya sehingga tubuh Shannon jatuh mengenai lantai.
"aw! "pekiknya kesakitan, Jin mengulurkan tangannya namun dengan tegas Shannon menolaknya. Ia berdiri sendiri, "terima Kasih! "Shannon membungkukan badan 90 derajat lalu pergi meninggalkan Jin.
Itu dia.. Gadis yang menabrak dadaku. Batin Jin. Mata Jin menemukan sesuatu di bawah kakinya, sebuah atlas."tentu saja aku malu Reva! Aku memperlakukan bintang dunia itu dengan tidak baik! "ujar Shannon sambil terus menampari pipinya karna menyesal.
"tidak apa apa, Mr. Handsome tidak akan mengingatnya, percayalah! " ucap Reva.
"kau tau? Rasanya aku ingin segera memenangkan best student dan ingin bermain drama dengan Exo secepatnya! "
~
"aigoo.. Hari ini sangat melelahkan! " J-hope merebahkan dirinya diatas sofa, disusul member lainnya.
Suga mengendorkan dasi biru yang ia pakai lalu melemparkannya ke arah V."hyung? Kau pasti dapat banyak murid, wajahmu lebih merah dari warna lidahku! "canda V, Suga mengangguk sembari melonjorkan kakinya di sofa.
Jin yang baru saja datang dipinta untuk membuatkan mereka camilan, karna Jin memang suka nemasak, ia pun menuruti permintaan adik adik nya itu.
"tunggu.. "Rapmon menganbil atlas yang dibawa Jin dari perpustakaan tadi.
"jangan-"
"atlas? Untuk apa Jin hyung? "tanya Jungkook yang sudah berada di dapur untuk membantu Jin dapat melihat apa yang terjadi di ruang tengah.
Jimin, j-hope, Rapmon, Suga dan V pun membuka atlas itu bersama sama.
"apa kau akan pergi ke suatu tempat hyung? Kau banyak menandai tempat di negara Indonesia! "ucap V.
"ya, dia benar, ada beberapa tulisan juga dibawahnya! "timpal Hoseok .
"ya! Apa kalian akan terus membaca sebuah atlas? "ujar Jin sambil memotong wortel.
"lihat! Kau juga menulis ingin berkuliah di UGM, apa itu? "tanya Jimin.
"wah.. Bahkan dia menulis ingin honeymoon di bali.. Jin hyung tampaknya kau sangat mencintai Indonesia! "lanjut Jimin sembari tertawa terbahak bahak.
"YA! Itu bukan miliku, itu milik gadis yang aku temui di perpustakaan tadi."
Jin tak ingin diejek akhirnya ia angkat bicara.
"gadis? Army? Apa yang kau lakukan dengannya? "tanya Suga.
"saat mati lampu tadi aku dan dia terjebak di perpustakaan, dia sangat ketakutan hingga memelukku dan menjatuhkan atlasnya,"jawab Jin.
Keenam adik Jin terdiam mendengarkan, mereka benar benar tidak menduga ada gadis yg berani menyentuh hyung tertua mereka.
"Jin hyung, apa dia cantik?"tanya Jungkook. "apa dia benar-benar memeluk-mu? "
"ini tidak bisa dipercaya, "ujar sang leader.
"disini ada namanya.. Shannon Kaseila wishes! "kata Jimin membaca tulisan kecil di pojok atlas.
"apa tadi namanya? "tanya V yang seperti mengenal nama tersebut.
"Shannon Kaseila, "jawab Jimin.
"iya dia Shannon! Dia muridku, Waah.. Dia adalah murid ajaib, dia berlatih dengan sangat giat dan mengahafal gerakan dengan cepat." Timpal V.
"daebak, ini sangat menarik! "sahut Suga.~•~
annyeong!! Sori banget part awal-awal tuh author nulisnya malem-malem, jadi sori banget kalo banyak typo nya wkwkws.
Semoga Kalian jangan bosen bosen ya macanya 😄😄😄
Tengkyu lah yang masih baca 😂