[20] Her

1.8K 206 1
                                    

Pencet dulu 🌟 bole ko:)

Full Shannon-Jin moments 😊

~

Hari berlalu begitu cepat, tak terasa Shannon sudah menginjak hari minggu, hari yang ia tunggu.

"Mau kemana, Sye?"
Teman sekamar Shannon, namanya Alea, dari Malaysia makanya bahasa mereka agak sama.

"Euh... Ada janji ama temen. " jawab Shannon mau gak mau berbohong.

Alea ber-oh tanpa suara, lalu kembali melanjutkan aktivitas nya di kasur.membaca novel.

"Aku pergi ya Le. "

"Iya, hati-hati! "

shannon pun berjalan keluar dari dorm Exol, langkahnya terhenti ketika melihat member Exo sedang berkumpul di depan gerbang sekolah.

"Ada apa, oppa? " tanya Shannon agak canggung.

"Eh Sye! Ada interview di Seoul, kita semua harus datang dan pulang besok pagi. " jawab member tertua.

"Makanya besok diliburkan. " lanjut Kai.

"Oalahh. " balas Shannon.

Tak lama mobil van silver datang menjemput para member Exo, mereka pun berpamitan dan segera pergi meninggalkan gedung Exol.

Shannon pun menatap kepergian mobil Exo lalu berjalan sendiri menuju kolam renang, "Kkamjagi! "

Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang ramping nya dan memeluknya dari belakang, saat ia menoleh, kekasihnya lah yang muncul dan menyenderkan dagu nya di bahu Shannon.

"Jin oppa! Apa yang kau lakukan? bagaimana kalau ketahuan? " tanya Shannon panik dan langsung melepas tangan Jin yang melingkar di pinggangnya.

"Mau ke dorm gak? Anak Bangtan lagi pada pergi kok, " ajak Jin.

"Ngapain? "

"Enaknya ngapain sayang? " kini Jin memberikan tatapan mata yang nakal untuknya.

"Haish, "

"Gak lah sayang, mau gak? " tanya Jin memastikan. "Aku bawa mobil, apa mau ke hotel aja? " Jin menyeringai lagi.

Dengan gerakan cepat Shannon mencubit pinggang kekasihnya itu, hingga Jin meminta ampun karna kegelian.

"Jalan-jalan aja, jangan ke dorm. " kata Shannon.

"iya, iya, cerewet banget si sayang. " goda Jin.

"geli ih. "

Jin tertawa meilhat reaksi Shannon yang malu malu sekaligus kesal, gadis ini begitu menggemaskan Baginya.

Mereka pun berjalan bersama menuju parkiran mobil, dengan senyum manis di wajahnya Jin membukakan pintu untuk Shannon.

Setelah siap berangkat, Jin menancap gas keluar dari area SAAE.

Baru beberapa menit di mobil, Shannon sudah terlelap di jok mobil, sekarang Jin tahu kebiasaan kekasihnya itu, selalu tidur ketika sudah berada di dalam mobil.

Melihat kepala Shannon yang mulai tergerak jatuh dari jok, Jin segera memindahkan kepala Shannon ke bahu lebarnya.

Merasa berubah posisi, Shannon membenarkan posisinya, agar bisa lebih nyaman menyandar di bahu lebar yang kini menjadi bagian hidupnya.

"Sye,"

"hm. "

Hanya dengkuran yang keluar dari mulut Shannon.
Sembari menyetir, tangan kirinya yang semula stay di gigi mobil, berpindah untuk mencari tangan kekasihnya, ketika menemukannya, Jin memasukkan jari2 nya ke dalam tangan Shannon hingga tangan keduanya kini berpautan.

awake | Ksj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang