[10] Let Her Go

2.4K 222 9
                                        

Dimana ada senyum, disana ada cinta.

Itulah perumpamaan yang menggambarkan hati Shannon saat ini, ia benar-benar bahagia hingga ingin berteriak sekeras kerasnya.

Kakinya yang panjang berlari dengan senyum di bibir kecilnya yang tidak dapat ia tahan sedari tadi. Saat sampai di depan kamarnya, Shannon menarik napas panjang terlebih dahulu baru membuka pintu kamar nya.

Brak

"Sye!GIMANA?! " tanpa disangka temannya yang satu ini menunggunya di balik pintu, untuk menyerbu Shannon dengan beribu pertanyaan.

Shannon duduk di tepi kasur Reva, senyum nya masih menempel di bibir kecil nan merah miliknya.
"kamu nungguin aku? " seketika gadis itu tertawa.

Tanpa kesabaran Reva memukul mukul paha Shannon,"Cepet cerita, gimana!? " tanya Reva, "lama banget loh, ada setengah jam, ngomongin apa aja sama Jin oppa?" tanya Reva tanpa adanya titik dan koma.

"hmm... Ngomongin apa ya? "
Bukannya memberi tahukan apa yang terjadi, Shannon malah membuat Reva bertambah kesal dan menunjukan jari tengahnya dengan ekspresi datar.

"bentar dulu... " Shannon mendekatkan duduknya dengan Reva, lalu menatap mata sahabat sejati nya itu dalam dalam.

"aku suka sama Jin, Rev."

Malam itu rasanya bukan hanya Reva yang mendengarkan pernyataan Shannon dari hati ter dalamnya, langit, bintang, bulan dan tuhan pun ikut mendengarkan.

"kamu... Serius? "
Reva tidak dapat berkata kata, matanya tidak berkedip sama sekali, mungkin bagi sahabat lainnya bukan hal biasa mendengar curhatan seorang sahabat bahwa dia menyukai seseorang.
Tapi tidak bagi Reva, karena selama 3 tahun bersahabat dengan Shannon, Reva tidak pernah mendengar bahwa Shannon menyukai seseorang, apalagi cecepat ini dan parahnya Shannon menyukai seorang bintang Internasional.

"aku tau ini terlalu cepat,
Tapi...."

Tidak ada respon dari Reva selain ekspresi datar.

"Rev, lo gak marah kan? "

Hening.

"Reva.. "

"OMG!! SYE! I REALY SUPPORT YOU MY BESTIE." Reva memeluk Shannon dengan erat, hingga Shannon benar benar heran dengan sikap Reva yang tidak pernah seperti ini Sebelumnya.

Dalam hati Reva ia berharap...

Semoga dengan ini kamu bisa melupakan semua masalahmu, semoga dengan ini kamu bisa kembali bahagia seperti yang aku harapkan setelah kejadian itu, dan semoga... Jin oppa tidak akan mengecewakanmu.

~

Kriiing

Bel istirahat pertama berbunyi nyaring, gadis berambut hitam pekat yang tak lain sahabat Shannon berjalan menuju Jin yang sedang berbicara dengan murid lain.

"excuse me," ujar Shannon memberhentikan percakapan Jin dengan siswi bule di hadapannya.

"Reva? What happen? " tanya siswi yang berasal dari Amerika tersebut.

"sorry, i have to talk with Jin oppa right now, can i? " suara Reva terdengar memaksa, siswi bule itu terpaksa mempersilahkan Reva berbicara dengan Jin.

"ada apa Reva? " tanya Jin mendekatkan dirinya dengan Reva, membuat gadis itu bertambah canggung dari sebelumnya.

"SeokJin oppa, bisa kita bicara di taman belakang? " tanya Reva sedikit berbisik, Jin terdiam sejenak lalu mengiyakan.

Keduanya berjalan menuju taman belakang yang tampak sepi dari biasanya, Jin dan Reva duduk berhadapan di salah satu kursi taman.

"apa yang ingin kamu katakan? " tanya Jin setelah memastikan keduanya sudah berada di zona nyaman.

awake | Ksj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang