Setelah selesai rekaman, Taehyung dan Shannon keluar dari vocal studio, keduanya berbincang mengenai latihan mereka kedepannya.
"Kamu sudah menulis semua target yg aku minta kemarin? " tanya Taehyung.
"...sudah. " jawab Shannon agak lama.
"Kamu sanggup mencapainya? " tanya Taehyung lagi.
Shannon terdiam sebentar, sebenarnya ada banyak target dari Taehyung yang harus ia capai dalam waktu dekat ini, dan benar-benar butuh kerja keras yg ekstra untuk mencapai nya.
Apalagi waktu disini tinggal 2 bulan lagi.
"Semoga tuhan menguatkanku. " jawab Shannon sambil tersenyum menoleh pada Taehyung.
Taehyung membalas senyuman Shannon, lalu tiba-tiba mencubit pipi Shannon dengan muka gemas pada gadis di hadapannya, "Kamu sangat kuat, aku berharap kamu akan selalu bahagia dimanapun. "
Suara Taehyung sangat lembut hingga tanpa sadar membuat Shannon menatap mata pria di hadapannya dengan lama, ia baru nenyadari kalau oppa di hadapannya sangat tampan.
Aku bisa gila jika dia terus menatapku seperti ini.
Batin Taehyung.
"Sampai kapan kalian akan berhenti saling menatap seperti itu? " seorang pria tiba-tiba datang dan mengalihkan perhatian keduanya. Shannon maupun Taehyung menggaruk tengkuk mereka kikuk.
"Jin hyung, aku tidak melakukan apapun dengan kekasihmu, aku berani bersumpah. " ucap Taehyung.
Jin berjalan memdekati Shannon, menarik pinggang gadis itu agar mendekat padanya, "Jika kau berani berbuat macam-macam dengannya, aku akan mendoakanmu single seumur hidup. " jawab Jin savage.
Shannon memukul bahu Jin lumayan keras, "Kau, jangan berlebihan!" Shannon memberi tatapan mematikan pada mata Jin.
Taehyung hanya bisa terdiam menatap sepasang kekasih ini bermesraan di depannya, "Kurasa aku akan pergi sekarang. " ujar Taehyung yg kemudian melangkah meninggalkan Jin dan Shannon di lorong dorm Bangtan.
"Kamu rekaman? dengan Tae? " tanya Jin, Shannon mengangguk kencang.
"Aku ingin memperkenalkanmu pada teman-temanku, kamu mau? " tanya Jin.
"Bangtan?" Jin mengagguk kencang.
"Mereka kan sudah tau mengenai hubungan kita, mereka juga kenal aku, kenapa harus kenalan lagi? " tanya Shannon.
Jin hanya terdiam,"Jadi gamau? "
Shannon terdiam sebentar, "Oke fine, up to you."
Setelah itu, Jin menarik tangan Shannon membawa gadisnya itu ke tengah ruangan, betapa terkejut nya Shannon ketika melihat Reva sedang tertawa bersama Jimin di ujung ruang TV, sedangkan anggota lainnya fokus pada ponsel dan laptop.
"Hey kalian semua! Aku ingin memperkenalkan seseorang baru di bagian hidupku, pada kalian yang juga bagian hidupku. " ujar Jin menjadi pusat perhatian yang lain.
"Beberapa hari yg lalu Namjoon menintaku untuk mengenalkan Shannon pada kalian, " ujar Jin.
Reva, Jimin, Hoseok, Jungkook, Taehyung, Yoongi, maupun Namjoon segera memusatkan perhatian mereka pada Shannon dan Jin yg berada di hadapan mereka.
Shannon dengan malu sedikit menundukan kepalanya, Jin yang sadar atas perilaku kekasihnya segera memasukan jari tangannya pada tangan Shannon agar membuat gadis itu sedikit percaya diri.
Semenjak kejadian mengenaskan dulu, Shannon memang tidak suka lagi membuka diri pada seseorang yg tidak begitu dekat dengannya, apalagi menjadi pusat perhatian Bangtan.
"Dia, gadis manis yang kalian lihat bersamaku adalah kekasihku, Shannon. Kekasih pertamaku." ucap Jin sembari menatap mata Shannon, dengan malu Shannon membalas tatapan Jin.
"Dia lahir dari negara tempat banyak Army berasal, Indonesia. " ucap Jin lagi, "Nama panjangnya adalah Shannon Kaseila."
"Sebenarnya hyung bicara pada kita atau padanya? " tanya Hoseok yang mulai sebal melihat pemandangan mesra di depannya.
"Aku panas melihatnya. " tambah Yoongi.
"Katakan satu kalimat saja pada kami tentangnya, kami akan mengerti hyung. " ucap Jimin menengahi.
"Itu benar. " timpal Taehyung.
Untuk sesaat Jin terdiam, menatap mata Shannon lalu berganti pada mata 6 sahabat sekaligus adiknya itu secara bergantian , "Guys, i love her. "
~•~
Setelah perkenalan singkat yang mereka lakukan dengan Bangtan tadi, Jin bermaksud mengenalkan Shannon pada kamarnya, setelah lama izin dengan Yoongi, akhirnya keduanya mengijinkan Shannon masuk ke kamar Jin dan Yoongi.
Jin sengaja ingin membiarkan Shannon masuk sendiri karena ia ada urusan sebentar dengan ibunya lewat telefon.
Shannon pu masuk ke dalam kamar Jin, ternyata kamar nya cukup luas dan bisa dibilang.... Rapi. Untuk cowok kamar Jin dan Yoongi adalah kamar yang bisa dibilang bersih dan rapih.
Shannon bisa melihat bahwa smua yg berada di dalam kamar ini adalah barang barang branded yang harganya bisa dibilang cukup mahal, banyak benda berharga yang seharusnya tidak disimpan di tempat yg terbuka seperti ini.
Perhatian Shannon berpusat pada kotak bertulisan Army. Kotak itu berwarna pink dan cukup besar, setelah ia buka ternyata ia cukup terkejut karena isi kotak itu adalah semua surat dari fans-nya dan beberapa barang kecil dari fans-nya.
Shannon sangat terharu karena Jin ternyata adalah sosok idol yang sangat baik karena menyimpan semua pemberian fans nya itu dengan baik, rapih dan terjaga.
Betapa beruntungnya menjadi Army karena memiliki idol sebaik Bangtan, Jin sangat menghargai pemberian siapapun dari fans nya. Batin Shannon.
Tak lama terdengar suara pesan masuk berbunyi dari saku-nya, Shannon segera mengalihkan tangannya untuk mengambil ponsel di sakunya.
Tertera sebuah nama disana.
You have a new massage from Jeon Jungkook.
Jeon Jungkook : can we meet?
Jeon Jungkook : i just wanna talk to you for a minute.
•~•
Yaashh gue tau gaada feel nya samsek :( maapkan 🙏
Maapkan awtor yg jarang up sekalinya up gaada feel, pendek lagi.
mudah2an part setelah ini bakal nge-feel 😳
Yods, thank uu semuanyaa votement nya makasii banyak ❤❤❤
