Kalau bukan karnamu tak mungkin aku sekuat ini.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku seberani ini.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku rela dipandang sebodoh ini.Kalau bukan karnamu takkanku sisakan istirahat siangku untuk menghubungimu. Kalau bukan karnamu tak mungkin aku bolos hanya karna tak kuat menahan segala tingkah dinginmu.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku mau sejauh ini terombang-ambing oleh perasaanku sendiri.Kalau bukan karnamu tak mungkin aku benci dia yang mencoba mendekatimu.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku bisa meruntuhkan egoku yang lebih tinggi daripada tubuhku.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku diam saat dibenci oleh teman temanku karna dibodohimu.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku terima saat dihina oleh orang terdekatmu itu.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku bisa memperjuangkanmu sampai segitunya.Kalau bukan karnamu tak mungkin aku yang memulai percakapan itu, walaupun kamu membalas seperti mengusirku.
Kalau bukan karna kamu tak mungkin aku kuat untuk kau patahkan saat ku berbicara denganmu.Kau seolah tak menghargai betapa bingungnya aku saat bicara apa denganmu agar kau tak tersinggung dengan ucapanku.Kalau bukan karnamu tak mungkin aku tegar saat kau duduk dan bercengkrama dengan sahabatku di depanku.
Kalau bukan karnamu tak mungkin aku segitu bodoh iniBenar ya orang yang paling berjuang dialah yang paling tersakiti
Jangan lupa vote dan koment
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Kata Pisah (Dalam Proses Revisi)
Romansasebuah perjalanan mengikhlaskan seseorang yang dicintai tanpa sengaja ~Cinta ini dalam diam, patah hati dalam kesendirian, maka aku juga akan mengikhlaskannya pelan pelan.