*keputusan

208 16 2
                                    

Selepas kau tinggalkanku tanpa alasan. Kau datang lagi dengan seribu alasanmu. Di saat aku mengubur dalam luka ini, dengan kedatanganmu ia menjadi terbuka lagi.

Awalnya bimbang dengan penjelasanmu. Namun aku pikir setiap orang yang pergi disaat dia kembali dia takkan sama lagi. Lebih baik kita sudahlah saja. Aku ngak cuma butuh perhatian tapi juga butuh pengertian.

Aku berterima kasih padamu. Kau pernah jadi pelangi yang mewarnai hariku. Dan selepas kamu pergi aku tahu siapa orang orang di sekitarku, termasuk sisi buruk kamu. Aku tahu siapa yang hanya teman dan mana yang hanya berstatuskan teman. Semenjak kamu pergi aku mulai berfikir untuk tidak bergantung sama orang. Tidak terlalu berharap berlebihan terhadap sesuatu. Aku pikir luka yang kamu tinggalkan tak sebanding dengan bahagia yang kamu ciptakan. Sekali lagi terima kasih untukku.

Dari aku yang gagal memperjuangkanmu.

Setelah Kata Pisah (Dalam Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang