*Prasangka

282 22 1
                                    

Kita adalah prasangka prasangka.
Kau beranggapan aku tlah bahagia dengan penggantimu yang baru, lalu buat apa kembali. Kau tak tau ada rindu yang tak pernah ungkapkan.

Kau berprasangka semuanya tak akan kembali lagi, padahal di dalam doamu kau memohon agar dia segera kembali.

Kau adalah prasangka dia sudah bahagia untuk apa aku kembali, seandainya kau tau betapa hancurnya hatiku. Apakah terlalu bagus senyum palsuku hari itu, mungkin kau belum paham bagian dari senyuman itu.

Kau adalah prasangka prasangka jika kau kembali kau akan menyakiti atau malah kau yang tersakiti. Buka matamu lebar-lebar bukan hanya kau terluka dalam kasus ini.

Andaikan kita tak berprasangka sangka. Andaikan kamu dan aku bertukar pikiran mungkin kita tetap bersama.

Setelah Kata Pisah (Dalam Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang