Jika pada akhirnya tulisan ini sampai kepadamu. Aku mau berucap semua yang pernah kita jalani biarlah sampai disitu. Aku menulis ini bukan untuk kamu balas, bukan juga agar kamu merasa bersalah. Bukan, bagiku kesalahan kesalahan yang dulu biarlah jadi pelajaran buat kita bahwa dalam suatu permasalahan komunikasilah yang sebaiknya di perbanyak. Bukan cerita sana sini lalu kita semakin jauh.
Aku menulis ini karna disaat kamu pergi aku tidak menemukan telinga untuk mendengar semua cerita. Dan bukan salah mereka juga, tapi aku tidak mau siapa pun tau yang terjadi kala itu. Lama kelamaan aku tulisan ini menjadi sebuah karya yang sayang jika aku biarkan atau mungkin aku buang begitu saja. Jika kamu merasa tulisan ini sebagai bentuk ungkapan perasaan. Mungkin iya tapi bagiku ini tak perlu balasan. Semua perasaan yang ada biarlah. Aku mengerti sekarang mengikhlaskan orang yang kita cintai akan teramat mudah jika melihat dia bahagia, entah dengan siapa bahagianya itu.
Jadi, saya berharap semoga kamu bahagia entah dengan siapa kamu nantinya. Entah jadi apa kamu nantinya. Satu hal yang pasti denganmu saya belajar banyak hal, tanpa kamu saya juga menemukan banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Kata Pisah (Dalam Proses Revisi)
Romancesebuah perjalanan mengikhlaskan seseorang yang dicintai tanpa sengaja ~Cinta ini dalam diam, patah hati dalam kesendirian, maka aku juga akan mengikhlaskannya pelan pelan.