Namanya Lila. Baru lulus SMA. Jadi tahap berikut di kehidupannya adalah kuliah. Untuk itu ia bersyukur sudah diterima di universitas terkemuka. Bukan tanpa usaha, ia belajar siang dan malam demi itu. Mengapa? Karena pertama, universitas tersebut merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, dan kedua, letaknya ada di pulau Jawa.
Ia sangat senang akhirnya bisa keluar dari rumah orang tua. Bukan benci atau bagaimana, ia hanya merasa ingin bertumbuh dewasa dengan cara yang diinginkannya, yaitu merantau. Selama ini ia tidak pernah sendiri, meski seringnya, ia merasa sendiri. Jadi sebaiknya, benar-benar sendiri saja. Di pulau asing di mana ia tidak mengenal siapa-siapa. Tapi ia semangat akan hal itu. Membuka lembaran baru, istilahnya. Rasa grogi, takut, tetap ada, karena sejatinya ia memang anak yang gampang grogi. Jangankan dengan hal-hal baru, dengan yang lama saja ia masih sering merasakannya. Mungkin itu pula yang membuatnya selalu terasing di mana pun dan kapan saja.
** * **
Sekarang Lila sudah tiba di kosan, kos pertamanya. Tidak ada senyum ramah-tamah yang dilemparkannya sewaktu melewati anak-anak kosan lain, karena ia tidak terbiasa. Ia hanya terus berjalan menunduk menggendong ransel besar sambil menyeret koper dengan kesusahan. Buru-buru ia buka pintu dengan kunci yang ia bawa. Plekk. Ditutupnya kembali. Segera ia jatuhkan badannya di kasur.
Waktu berpisah dengan orang tuanya di bandara tadi, ia sudah tak sabar untuk tiba di Yogyakarta. Tapi sekarang, saat sudah berada di kosan, ia malah menangis. Ia sedih. Akhirnya sendiri. Benar-benar sendiri. Dan amat sangat merasa sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is wanting to be Loved
RomanceCerita biasa tentang perempuan yang menyimpan rasa mendalam kepada sesama perempuan. * * * Love is real, real is love Love is feeling, feeling love Love is wanting to be loved Love is touch, touch is love Love is reaching, reaching love Love is aski...