10% Nine

1.4K 374 8
                                    

.

Chan itu, pantang menyerah

.

Setelah hari itu, dengan segala cara kamu berusaha untuk menghindari Chan dan kamu berterima kasih kepada Yugyeom, Jihyo, Bambam dan Lisa yang mau repot repot membantu kamu.

Kamu tahu kamu tidak boleh menghindari masalah tapi kata kata Chan masih terngiang.

'Ah udahlah, Gue capek'

Ketika kata itu terulang di otak kamu, selalu dibarengi rasa sakit di hati kamu. Dan kamu tidak tahu berapa kali kamu menangis, lalu berhenti karena sadar menangis tidak membuatmu merasa lebih baik.

Suara lembut memanggil nama kamu, kamu berjalan tergesa gesa menghindari laki-laki itu, dan tidak bisa kamu tahan, kamu mau menangis.

"Stop hindarin aku"

Ucap Chan, penampilannya berantakan. Kamu tidak bisa tidak merasa sedih dengan penampilannya yang tidak terlihat baik baik aja.

"Lepas"

Kamu berusaha memberontak tapi pecuma, kamu terlalu lemah.

"Dengerin aku-"

"Ngga perlu. Aku paham kata kamu udah capek sama aku Chan"

ucap kamu sembari bergetar, menahan untuk air mata kamu agar tidak jatuh lebih banyak. Chan menatap kamu nanar.

"Bukan itu maksud aku"

ucapnya tapi kamu menutup mata. Menahan semua rasa sakit. Kenapa Chan membuat semuanya terlalu rumit untuk dimengerti?

"Terus apa lagi, Chan. Stop nyakitin aku"

Ucap kamu memejamkan mata lagi, sebelum menatap Chan lagi.

"Aku ngga pernah sengaja nyakitin kamu"

"Kamu yang suka tiba tiba diemin aku, itu nyakitin aku Chan

-Dan kamu yang ngobrol dengan Dahyun, itu nyakitin aku Chan. Aku pikir seengganya kamu inget hari itu hari jadi kita yang kesatu tahun. Tapi nyatanya ngga"

Kamu ngucapin semua kekecewaan kamu. Kamu selalu memendam kekecewaan kamu sendiri. Dan berfikir selama Chan ada disisi kamu, semuanya akan baik baik aja.

Tapinya, nyatanya kamu tidak baik baik saja saat ini, padahal kamu bersama Chan.

---

01.12.2017

10 Days Dream [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang