7% Six

2K 456 1
                                    

.
Chan, marah.
.

Chan marah kamu tahu, tapi kamu ngga tau apa yang salah. Tiba tiba aja dia ngediemin kamu. Kamu udah berusaha untuk ngomong sama dia. Tapi dia ngga nganggep kamu ada.

Kamu menghela nafas. Kamu berfikir apa lagi salah kamu sekarang. Chan itu kadang, susah dimengerti.

Ada kalanya Chan sangat baik lalu berubah menjadi orang lain dalam sekejap.

"Chan"

Kamu memanggil namanya lagi. Kamu baru balik dari rapat. Kamu bahkan ngga sempet buat istirahat karena sebelumnya kelas kamu penuh dari pagi.

Chan mengacuhkan kamu, dan kamu memilih untuk diam dan mengikuti dia dari belakang. Kamu memandang punggungnya nanar.

Entah kenapa, ada perasaan bahwa Chan itu jauh dan tak tergapai. Membuat kamu merasa tidak nyaman dengan suasana yang ada.

Ingin kamu menangis. Tapi kamu tahu menangis tidak akan menyelesaikan masalah. Lagipula kamu tidak mau Chan mengalah dan menekan amarahnya karena kamu yang menangis.

Kamu tersenyum nanar. Mungkin hari jadi kalian yang kesatu tahun lusa tidak akan terlewati dengan baik.

"Chan"

Kamu berusaha untuk memanggil namanya sekali lagi, tapi sama seperti sebelumnya, kamu tidak mendapatkan respon apapun darinya.

"Maaf"

Ucap kamu, ada nada lelah didalamnya. Chan membalikkan badannya dan menatap kamu tajam. Dan kamu merasa bahwa mata kamu sudah memanas. Tapi kamu menahannya mati matian.

"Aku ngga bakal tahu apa salahku kalau kamu diam-"

Ucapan kamu terhenti, menahan rasa pusing yang datang disaat yang tidak tepat. Pasti karena kamu belum makan dari pagi.

Dan kamu merasa dunia kamu, menjadi gelap.

---

30.11.2017

10 Days Dream [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang