8% Seven

2K 477 8
                                    

.

Chan, sudah lelah

.

Kamu membuka mata kamu perlahan dan menemukan kamu ada di klinik. Disebelah kamu ada Chan yang memandang kamu dengan tatapan tajam. Kamu mengkerut ketakutan, Chan terlihat sangat menyeramkan saat ini.

Kamu memaksa badan kamu untuk duduk dan bersender diheadboard ranjang. Dan Chan masih belum bergeming dari tempatnya.

"Makan"

ucapnya dingin, seperti tidak ada emosi didalam ucapannya. Lalu tangannya menyodorkan bubur dalam stirofoam, kamu menerimanya dengan lemah dan membuka bungkusnya. Lalu masih dengan tatapan dingin memperhatikan kamu yang makan sendiri dengan tangan gemetar.

Kamu mati matian untuk tidak menangis dan terlihat lemah didepan Chan.

"Kan udah gue bilang, makan yang bener"

Suaranya terdengar sangat asing. Tapi kamu pura pura tidak dengar dan masih memaksakan diri untuk memakan bubur itu, tidak perduli jika bubur masuk dengan susah karena tangan gemetar kamu lalu langsung tertelan.

Saat ini Chan, seperti orang lain, dan entah kenapa kamu takut. Chan bukan seperti Chan yang kamu kenal. Dia terlihat berbeda dan dingin.

"Dikunyah"

Suara dingin Chan masih terdengar dan kamu langsung menyodorkan buburnya kearahnya. Merasa tidak kuat lagi untuk memaksakan diri untuk memakan bubur.

"Aku kenyang"

Kamu memaksakan diri untuk berbicara. Chan menghela nafas panjang dan dia menatap kamu lelah.

"Kenapa sih, harus selalu dibilangin? Harus selalu diperhatiin?"

Tanyanya dan kamu meringkuk sembari memperhatikannya, tapi Chan tidak terlihat akan mundur.

"Ah udahlah, Gue capek"

Ucapnya, mengerang frustasi dan kamu bergetar hebat, menahan tangis. Chan menatap kamu sebentar sebelum akhirnya memilih untuk meninggalkan kamu sendiri di klinik.

Saat punggungnya tidak terlihat karena keluar dari klinik, kamu akhirnya merosot dan menangis hebat.

---

01/12/2017

10 Days Dream [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang