Kado berbungkus cinta

161 1 1
                                    

Hatimu mendung
Disusur badai pekat mencekam
Terlampau rasa perih menyayat
Tergoncang, terkurung kelam

Silam sudah menghunus asamu
Menghapus bisa jadi mustahil
Buramkan kaca padahal bening
Kau tahu, tapi kau biarkan berdebu

Seringaimu tak lagi indah
Kau ubah itu seakan nestapa
Lihatlah, dunia tak sejahat itu
Coba bersihkan kaca matamu

Ujian, bentuk cinta-Nya
Kau mampu, Dia mempercayakanmu
Kau bisa, Dia telah memilihmu
Kau siap, Dia telah mengandalkanmu

Hal indah tak selalu sebening kaca
Mudah terlihat, mudah kau tebak
Karena cukupkan prasangkamu baik saja
Hadiah terbungkus indah
Tak mudah terlihat, tapi istimewa
Perlu perlahan mengupas bungkusnya
Agar isinya utuh, tak rusak ataupun koyak

Lalu
Bagaimana kau tak percaya
Bahwa janji-Nya benar adanya
Hadiahmu hanya belum terlihat
Kau masih berada dibungkusnya
Kupaslah perlahan, hadapi tenang
Hindari ragu ataupun bimbang

Dengarlah
Badaimu hanya singkat menerpa
Sedangkan gelap akan kalah dengan sinar-Nya

Kau adalah semangatmu
Bangunlah, kuatkan otot-ototmu
Sejukan relung terang yang pernah padam
Azzamkan pekak asa membubung selaksa

La tahzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang