Disini, di tempat biasa aku membicarakanmu
Kita hanya bertemu pada perpisahan yang menyisakan jemu.
Pada adukan kopi pahit yang telah terlanjur ku seduh. Kita, hanya beradu tanya pada rasa yang berpura-pura tidak rindu.
Semoga kau tidak pernah lupa, meski kita saling menua.15.45 WIB
Sampit, 10/10/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
La tahzan
PoesíaKetika hati berkata bahwa Allah itu tidak adil, maka di saat yang sama pula seakan kita telah mendustakan nikmat yang Dia berikan. Sadarlah, bahwasanya sakit dan kepedihan yang kita derita tidaklah lebih berat dari orang-orang yang mungkin mengalam...