Dadaku sesak
Tersengal himpitan sebuah kabar
Jalan mulus seakan terjal di pijak
Bahkan cuaca sejuk seketika terasa tandus
Perasaku hangus
Tertelan lupa ketidaktahuan diri
Bahwa harusnya pintar-pintar mengendali hati
Hingga tak sampai jatuh pada kubangan luka dari pengharapan yang pedih
Tenanglah, ini sudah jalannya20.01 WIB
Sampit, 10/12/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
La tahzan
PoetryKetika hati berkata bahwa Allah itu tidak adil, maka di saat yang sama pula seakan kita telah mendustakan nikmat yang Dia berikan. Sadarlah, bahwasanya sakit dan kepedihan yang kita derita tidaklah lebih berat dari orang-orang yang mungkin mengalam...