Bersamamu, puisi

53 1 0
                                    

Lama ku tak menjumpaimu
Bagaimana embun dan pagi selalu bersatu
Meski sejenak melebur, lepas, pergi
Aku tidak menyesal
Sekalipun orang mungkin mengiraku gila
Lagi-lagi kau memang satu-satunya
Bagaimana aku tidak pernah mudah untuk mengganti hati
Sekalipun berulang kali pantulan dirimu pada kaca, jelas. Ya, begitupun aku
Untuk apa ku memintamu sempurna.
Aku ? Tidaklah sejauh sebagaimana aku menemukanmu
Tenang, istimewa itu tidak selalu tentang wah dipandang

18.13 WIB
Sampit, 8/9/2018

La tahzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang