Berlepas

53 1 0
                                    

Banyak hal melampaui batas ketidakmampuan akal
Bahkan mata tak lagi congkak mendongak mustahil
Kita seonggok daging lemah yang berhati kerdil
Karena setiap daya upaya hanya milik-Nya yang Maha Adil

Terseok pada jalan curam berbatu tajam
Nyatanya akhirnya tahu bahwa segalanya perlu pengorbanan
Jikapun hati perlahan mengeluh bimbang
Sungguh, Dia-lah yang membuat semua mudah untuk dilakukan

Boleh jadi tangan dan kaki tidak mampu bertumpu juang
Boleh pula langitan asa belum kunjung datang bertandang
Nyatanya, tetap Dia-lah yang Maha Kuasa akan segala ujian

Lepas, asaku telah terbang bersama kepakan doa dalam tengadah tangan
Mengalir bersama bulir tetesan yang selalu menjadi teman
Lagi-lagi kemustahilan itu bukan tak mungkin Dia lakukan
Hingga, memang kaulah yang ingin Dia hadirkan

10.17 WIB
Sampit, 05 November 2018

La tahzanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang