Aku ingin berbisik pada langit temaram
Menyampaikan rinduku berjumpa sang fajar
Namun, sajadah memanggil sejenak
Memintaku bersahut dalam harapTenang, damai, nyaman
Ku tumpahkan segala cemas dalam tenadah doa
Menghapus duka lara menghimpit rasa
Lepas, seakan perih itu tersambar anginSurabaya, 18 Januari 2018
01 Jumadil Ula 1439
KAMU SEDANG MEMBACA
La tahzan
PoetryKetika hati berkata bahwa Allah itu tidak adil, maka di saat yang sama pula seakan kita telah mendustakan nikmat yang Dia berikan. Sadarlah, bahwasanya sakit dan kepedihan yang kita derita tidaklah lebih berat dari orang-orang yang mungkin mengalam...