Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk datang dan bertahan
Karena kita lemah dan dia pun punya pilihan
Namun, cukuplah Allah yang jadi alasan
Bahwa seberapapun usahamu untuk mengejar
Kalau bukan milikmu, dia juga bisa meliar
Tapi, lagi-lagi kau tak harus tumbang
Terlebih banyak goyah dan bimbang
Asamu jangan terhenti hanya padanya yang meninggalkan
Karena dirimu lebih berharga dari tempat persinggahan
Bangkitlah, lengkungkan naik wajahmu
Simpan rasamu dengan bahagia yang terus menderu
Surabaya, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
La tahzan
PoetryKetika hati berkata bahwa Allah itu tidak adil, maka di saat yang sama pula seakan kita telah mendustakan nikmat yang Dia berikan. Sadarlah, bahwasanya sakit dan kepedihan yang kita derita tidaklah lebih berat dari orang-orang yang mungkin mengalam...
