Kadang ada rasa yg harus ditinggalkan.
Melebur resah jadi cerah.
Menyibak gelap hilang temaram
Dan aku tahu itu tidak mudah
Tapi, kita pasti bisa
Ketika rasa itu berbuah lalai
Perlahan kalbu kian terpuruk
Nasihat tak lagi lembut merasuk
Seakan batu yg sukar tuk lapuk
Perlu bnyak tetesan menggempur padatnya
Atau dihantam ombak untuk mengikis sedikitnya
Hingga waktu mengambil kuatnya
Retak pecah terserak siapa yg sangka
Wahai, diri
Karena-Nya, berbenahlah.
19.18 WIB
Sampit, 6 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
La tahzan
PoetryKetika hati berkata bahwa Allah itu tidak adil, maka di saat yang sama pula seakan kita telah mendustakan nikmat yang Dia berikan. Sadarlah, bahwasanya sakit dan kepedihan yang kita derita tidaklah lebih berat dari orang-orang yang mungkin mengalam...
