Seribu cerita diterawang alurnya
Menyibak perkara diluar nalar manusia
Seakan roda kepala hanya bertemu pada jemu
Menghadirkan prasangka tak jauh dari keluhSekian banyak gumpalan hati bagi setiap jiwa
Merogoh rasa tak sekedar pahit dan manis
Tapi pada dia yang tahu akan tempat mengemis
Menengadah tangan berselimut di dalam tangisLagi, lagi dan lagi
Sabar dan sholat penenang hati yang ringkih
Terlebih senang Dia yang Maha Pengasih
Menyambut hamba-Nya mengadu didalam rintihSaat tawakkal bersenandung menghibur diri
Dia tahu ada kejutan yang tak tertandingi
Jika bukan balasan dunia yang menghampiri
Tentu balasan akhirat lebih terbaik lagi21.53 WIB
Sampit, 07 November 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
La tahzan
PoetryKetika hati berkata bahwa Allah itu tidak adil, maka di saat yang sama pula seakan kita telah mendustakan nikmat yang Dia berikan. Sadarlah, bahwasanya sakit dan kepedihan yang kita derita tidaklah lebih berat dari orang-orang yang mungkin mengalam...