ILJIN [BTS Fanfiction] [Complete √]

50 : Just a Fans

Pagi itu, Taehyung berangkat sekolah bersama Namjoon. Tak ingin terlihat mencolok dengan supir pribadi, Presdir Kim menyuruh Jea untuk menjadi supir Namjoon dan Taehyung meski keduanya tidak membutuhkannya sebenarnya.

Tiba diparkiran, Taehyung tak melepaskan pandangan sengit kearah Namjoon.

Gilaaa, aku benar-benar syok saat tau dia adalah hyung-ku.

Merasa risih dengan pandangan Tae padanya, Namjoon serasa ingin meledak.

"Apa lihat-lihat!!"

"Tak apa, kau tampan"
Taehyung mengedipkan sebelah matanya kearah Namjoon hingga Namjoon terlonjak dari jok mobilnya.
Dia gila

Melihat Namjoon yang bergidik ngeri membuat Taehyung ingin menggodanya dengan menjilat bibirnya seduktif sambil menatap Namjoon.

"Ya! Allien darat. Kau menjijikan!!"

"Hey! Bisa diam tidak! Aku bisa gila jika kalian bertengkar terus!!!"
Jea keluar mobil dengan frustasi.

Disaat yang bersamaan Yui melihat Taehyung dan Namjoon keluar dari mobil sport putih dengan Jea yang membukakan pintu untuk keduanya.

Meski keadaan Jin tak memungkinkan untuk pergi kesekolah, Namun pekerjaan Jea tidak libur begitu saja. Dia harus melayani dua bersaudara bermarga Kim itu.

Kenapa Taehyung bisa bersama gadis preman pelayannya Jin? Apa dia benar-benar pulang kerumah Jin kemarin?

Bergegas, Yui keluar dari mobil yang ia parkir dan mengikuti Taehyung yang berjalan menuju kelas dari belakang.

Taehyung yang kini berkutat dengan ponselnya tak sadar bahwa Yui berjalan dibelakang tak jauh darinya.

Melihat Taehyung yang sibuk dengan ponselnya, membuat Yui kesal sebenarnya.

Apa sih yang dilakukan Tae dengam ponselnya??

Beberapa detik kemudian Yui merasakan getaran ponsel yang berasal dari dalam tas-nya.

Saat melihatnya, rasa kesal dihatinya kian bertambah karna ponsel yang bergetar adalah ponsel milik Sheira yang masih dibawanya sejak kemarin.

Dan yang lebih menjengkelkan lagi, Taehyunglah yang menelpon-nya.

Apa-apan dia? Ingatannya sudah pulih lalu pulang kerumah Jin. Dan sekarang, dia menelphone sasaeng fans? Dia sudah melupakanku?
Okay, jangan harap Sheira akan menjawab telphone darimu, Kim Taehyung!

Sedangkan disisi lain Taehyung merasa sebal pada Sheira yang tak kunjung mengangkat telphone-nya.

Benar-benar ini anak. Dia mengaku fans-ku tapi saat aku dirawat di rumah sakit kemarin dia tidak datang menjengukku sama sekali. Aku menghubunginya karna dia muncul dalam ingatanku kemarin. Tapi dia tidak mengangkatnya. Dia pikir dia siapa? Dia itu tidak lebih dari seorang fans bagiku.