"Kook!!!!"
Jungkook terhenyak dari ranjangnya ketiga Yoongi menyibak kasar tirai diruang rawat-nya.
"Wae??"
Jungkook protes, ekspresinya sangat penasaran memandang Yoongi yang baru datang.
"Pamanmu ada dimana??"
"Entahlah, mungkin masih bersama ayah mengurus administrasi rumah sakit"
Jungkook kembali mencari posisi nyaman diranjangnya. Sedetik kemudian dia bangkit lagi.
"Ya! Min Yoongi, kenapa tiba-tiba kau mencari ayahnya Lee-sa??"
Yoongi bergegas merangkak kearah ranjang Jungkook sambil membawa tongkat penyangga kakinya.
"Barusan aku melihat Jin menggendong Lee-sa yang bersimbah darah. Kupikir dia mengalami kecelakaan saat menuju kesini!"
Iris mata Jungkook terbuka lebar. Tanpa bicara sepatah kata-pun Jungkook langsung bangkit dan berlari keluar dari ruang rawatnya.
"Kook....."
Yoongi yang panik dengan respon Jungkook hanya bisa meneriaki kepergiannya yang tanpa berpikir panjang.Jungkook berlari, keseluruh lobi rumah sakit untuk mencari adik sepupunya dengan segenap rasa cemasnya.
Kim Seokjin!!! Kau apakan adikku......!!!!!!!!!
ILJIN
"Hyung........"
Namjoon berlari dilorong rumah sakit menghampiri Jin yang duduk terpuruk didepan Ruang rawat Lee-sa.
Rasa simpati hinggap dibenaknya saat melihat Jin yang sedang murung dengan pakaian yang penuh warna darah.
"H-hyung, J-hope menelponku dan mencerita-"
Namjoon tercekat saat Jin tiba-tiba bertindak agresif mencengkram kerah jas-nya.
"Penjarakan Huang Zitao! Atau kububarkan agensimu!!!!!"
Namjoon meneguk ludahnya kasar. "T-tenang dulu hyung, sabar"
"Sabar kau bilang!!! Lee-sa dan Jimin hampir mati karna Klien bajingan yang bekerja sama di agensimu!!"
Namjoon semakin gemetar, kali ini dia benar-benar melihat kemarahan Jin. Dulu dia memang menganggap remeh Jin. Setelah tau Jin adalah hyung-nya, Namjoon benar-benar tak berani melawannya, entahlah Namjoon juga tak mengerti kenapa seorang ILJIN seperti dirinya kini tunduk pada ILJI yang dulu dibencinya.
"A-aku sudah mendapat laporan dari agen kepercayaan presdir Kim. Tao sudah berhasil diringkus. Jiyeon dan Yoona juga sudah aman. Kumohon tenanglah hyung, aku akan memutuskan kerjasama dengannya dan menuntutnya. Tapi beri aku waktu untuk berfikir. Aku baru saja mengurus kasus-nya Suga"
Jin perlahan melepaskan cengkeramannya pada Namjoon. Tak berkata apa-apa, Jin langsung menunduk sedih, mengingat Lee-sa yang harus dirawat secara intensif.
Namjoon yang melihat Jin-pun ikut prihatin, memandangnya dengan tatapan sayu.
"Kim SeokJin!!!!!!!"
Jin dan Namjoon menengok cepat kesumber suara, saat Jungkook tiba-tiba datang dan meneriaki namanya dengan ekspresi yang penuh amarah.
"Dasar bajingan!!"
Jungkook memukul Jin hingga Jin terhuyung karna kehilangan keseimbangannya.
"Apa yang kau lakukan pada Lee-sa dasar brengsek! Mau mu apa! Kau tidak puas telah melukainya berkali-kali!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILJIN [BTS Fanfiction] [Complete √]
FanficMember BTS hidup dalam tingkatan kelas sosial yang berbeda. V yang amnesia tidak mengenali sosok Jin yang misterius dan selalu diam-diam melindunginya dari pembully-an para gengster-nya Jungkook. . "Orang yang paling kubenci didunia ini adalah Jeo...