6 : Suga like Sugar

452 100 61
                                    

Apapun peran yang kau ambil untuk hidup didunia, meski hitam sekalipun, pasti ada sisi manis yang kau tunjuk kan untuk orang lain.

____________________________________

"Hahaa tambah lagi, bibirnya tambah lagi"

"Hahaa , hei sasha yoo. Harusnya kau senang, aku dan jiji mau meminjamkan make-up mahal kami"

"Habis ini ngaca ya?? Apa wajahmu lebih cantik dariku?"

"Ampun kak, hentikan. Hiks"

"Jangan nangis, nanti jadi jelek bodoh!!!"

"Jiji-ya. Kau mau coba eyeshadow warna hitam padanya? Pasti lucu. Alisnya juga kurang tebal nih haha"

"Hiks"

"Dibilang jangan nangis, budek ya? Nggak ada terimakasihnya didandani pake make-up mahal. Bilang terimakasih dong"

"Terimakasih kak jiji"

"Bagus, suka kan sama dandanannya??"

"Iya kak yoona"
Sasha hanya pasrah dalam tangisnya saat wajahnya menjadi media untuk menggambar.

                  *           *            *

Suga mengendarai mobil bentley nya belum jauh dari sekolah. Tangannya meraba jok samping mobil mewahnya itu. Ia mengalihkan pandangan dari jalanan ke jok mobilnya ketika tak kunjung menemukan barang elektronik miliknya.

"Ck, ponselku ketinggalan dikelas. Monster itu pasti memarahiku lagi jika terlambat. Sial!!!"
Suga memutar balik mobilnya dan kembali menuju sekolah dengan kecepatan penuh.
.
.
.

"Sasha yoo, kau ini gadis biasa. Kau lihat wajahmu itu. Dengan wajah seperi ini kau masih mau mendekati jungkook hah?? Sadarlah kau hanya pajangan bagi jungkook, dia tak mengakuimu sebagai teman masa kecilnya"
Jiyeon menjambak rambut sasha agar mendekat didepan kaca toilet.

"Kau harus panggil jungkook 'oppa' memgerti. Kastamu dan dia berbeda. Kau tidak sadar jungkook selalu menjauhimu"
Yoona mencengkeram dagu sasha hingga gadis itu terisak

"Jiji-ya. Kita gunting saja rambutnya. Taehyung mempermalukanku karna dia!!"

"Jangan, jangan kak!!"

Dokk!!dokk!dookk!

"Hei, ada orang didalam??"
Jea yang penasaran dengan ucapan si wangja-nim nya mengecek toilet wanita.

Yoona dan jiyeon berhenti bermain-main mendengar suara gedoran pintu.

"Ck, siapa sihh??" desis jiji kesal karna kesenangannya terganggu.

"Katanya pintu toilet rusak, kalian terkunci didalam kah?? Mau kubantu??"

Suara dari luar membuat sasha bersyukur.

"Sial!! Hei, kalau pintunya dibuka kau sembunyi dibalik pintu. Jangan keluar sampai kita berdua pergi"
Yoona membisikkan ancaman yang membuat sasha harus mengangguk menurutinya.

"Hai, ada orangkah didalam?? Mau kubantu??"

Jiyeon dan yoona saling pandang.
"Tolong kami. Sejak tadi kami terkunci disini. Kau bisa dobrak dari luarkan??"

Memang dasar aktris, tak sulit bagi jiyeon ber-acting dalam segala keadaan.

"Oke.. Menjauh dari pintu ya. Kudobrak. Satu! Dua! Tiga!!!"

ILJIN [BTS Fanfiction] [Complete √]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang