Stay Overnight. Chapter 7

21 3 0
                                    

"Oh..... Semoga berhasil kawan. Ayo Rai"
.
.
.
.
Horee....... Besok hari minggu. Aku sudah membuat rencana bersama Marry, Klara dan.... Valent.

Sebelum aku pergi kerumah Klara, aku harus bersiap siap terlebih dahulu.

"Juju, teman mu datang"

"Ya bu... "

Akhirnya, aku bisa berkumpul dengan teman teman ku.

*
Valent? Ada apa dia kemari? Bukankah dia seharusnya bersiap siap?

"Juju, aku ingin meminta bantuanmu. "

"Bantuan? Bantuan apa? "
Valent pun menceritakannya padaku. Sudah ku duga, dia pasti tidak diizikan pergi menginap dirumah Klara.

Valent juga memohon padaku untuk membujuk senior Harry agar Valent diizinkan pergi. Akupun menyanggupinya. Demi bisa berkumpul dengan teman teman.

Dengan mengambil tas yang berisi barang barangku, aku pergi ke mansion keluarga Nora. Valent sempat bertanya padaku, tentang buku komikku yang berjudul 'Beautifull Sunshine'. Komik ini adalah komik komedi romance kesukaaku. Aku selalu tertawa membacanya.
.
.
.
Sampailah aku ke Mansion Nora. Disana sudah ada Senior Harry menunggu dengan tatapan dinginnya. Valent pun berkata
"Kak Harry aku bolehkan menginap dirumah Klara? Aku disana bersama Juju, jadi Kak Harry tidak perlu hawatir. "

"Tidak bisa" balas Harry datar.

Aku yang sudah merasa geram dengan sifat pengatur senior Harry. Dengan antusias aku Langsung berbicara.
"Kenapa tidak bisa? Apa alasanmu melarang Valent? "
Harry masih diam, aku akan memamfaatkan kesempatan ini.
"Valent itu sudah besar, bukan anak anak lagi. Jadi jangan kau kurung bagaikan seorang tahan."

"Apa yang kau ketahui tentang Valent? Aku tidak membebaskannya, karena menjaga Valent sudah menjadi tanggung jawab ku. "

Aku masih menyimak apa yang dikatakan Harry.
"Apakah aku bisa mempercaimu untuk menjaga Valent? Apa kau pernah menuntaskan tanggung jawab yang amat besar bagimu? Yang begitu berharga melebihi nyawamu? "

Deg deg.
Kalimat Harry yang terdengar sangat menyinggung perasaanku. Bagaimana tidak? Perkataan Harry seolah solah membicarakan tentang kematian Cleopatra.

"Mungkin kau benar, aku pernah satu kali lalai dalam menjalankan kewajibanku. Kwajibanku sangatlah berharga melebihi nyawaku. tapi, karena kelalaianku, aku tidak dapat menuntaskan kewajibanku. "

Harry telihat sedikit mengulas senyuman. Dan berkata
"Jika kau sudah pernah mengalaminya, kau pasti tidak akan mengulanginya lagi. Untuk itu, aku percayakan Valent padamu."

Akhirnya Valent diizinkan pergi. Valent sangat gembira mendengarnya, lain halnya denganku yang sendari tadi diam tanpa ekspresi.

.....
.....
.....
Dirumah Klara.
Semua teman temanku sangat serius menonton filem Vampire kesuakaan mereka. Entah itu karena jalan ceritanya atau karena pemerannya, aku tidak begitu tahu.

Aku merasa sangat tertekan dengan perkataan Harry beberapa waktu lalu. Tanpa aku sadari aku sudah menitikkan air mataku ke halaman buku komikku.

Valent yang menyadari hal itu, langsung bertanya. "Kau kenapa Juju? "

"Ah-em...... Ini ceritanya sangat menyedihkan. Bodohnya aku, kenapa aku membeli buku komik dengan ending yang menyedihkan?!" gumanku.

"Kau memang seperti itu Juju, kau cepat terbawa suasana. " komentar Klara tanpa menoleh.

"Lebih baik kau ikut menonton vampire bersama kami. " sambung Marry.

Huft...... Untung saja tidak ketahuan.

The Adventure Of Juju: Dream WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang