Purpose. Chapter 12

17 1 0
                                    

"Peri, sebenarnya apa tujuanku ke desa penyihir?"

"Kau akan menemukan takdirmu disana."
.
.
.
.
.
.
.
Author pov
"Takdir? Apa takdirku?"
Peri terlihat berpikir sejenak. Dan menjawab.
"Entahlah" dengan sangat enteng.

"Jika kau tidak tahu, untuk apa aku kesana? Lebih baik aku disini menikmati segala kemewahan yang ada. "

"Kau pikir aku mengikutimu kesana kemari dan menerima segala perlakuanmu secara cuma-cuma? Ha?"

Sekarang malah dia yang marah. "Setidaknya kau jawab pertanyaanku!"

"Sebenarnya peristiwa itu sudah lama terjadi. "

"Peristiwa apa? "

"Peristiwa yang membuat bangsa peri hampir musnah. "

"Kenapa? "

"Karena....."

"Karena apa? "

"Jangan potong pembicaraanku?!      pembicaraan ini tidak akan selesai-selesai. "

"Lanjutkan"

"Ini berawal dari isu tentang Lord Devil yang ingin menguasai negeri HarJu. "

Ketika Elfan sedang bersungguh-sungguh, Juju terlihat menahan tawanya. Entah apa yang dipikirkannya. Tapi Elfan tidak menghiraukannya.

"Negeri ini tidak sepatutnya dikuasai oleh seorang Devil. Banyak yang menentangnya. Tapi dia tidak kehabisan akal. Lord Devil, memberikan imbalan berupa keabadian dan harta kekayaan. Banyak yang tertarik dengan imbalannya, tapi banyak juga yang masih menentang Lord Devil. "

"Teruskan" ucap Juju.

"Lord Devil memberikan racikan ramuan pada pengikutnya untuk membuat para penentangnya tunduk padanya. Racikan ramuan itu sangat kuat. Tidak ada yang bisa menyadari keberadaan ramuan itu, pada makanan atau minuman. Hanya kami, bangsa peri yang bisa menyadari keberadaan ramuan itu. Kami sempat menggagalkan rencana Lord Devil. Salah satu pengikutnya mengetahui hal itu."

"........"

"Tak lama kemudian, semua bangsa peri diburu dan dikurung disebuah bola kristal ajaib. Bola kristal itu disimpan ditempat yang tersembunyi. Para peri memiliki kekuatan yang cukup unik, maka dari itu Lord Devil memamfaatkannya secara besar besaran. Untuk memperbudak tumbuhan dan hewan yang ada dinegeri HarJu ini. Tapi, ada sebuah ramalan dari seorang wizard, bahwa suatu saat nanti ada seorang gadis berambut purple yang akan datang dengan tingkah aneh. Tapi dia bisa mengatasi permasalahan dinegeri ini. Dialah si purple girl."

"Lord Devil dengan cepat mengetahui hal tersebut. Awalnya ia tidak percaya, tapi seiring berjalanya waktu akhirnya, ia memutuskan untuk memusnahkan setiap bayi yang lahir dengan rambut purple. Tapi, untunglah aku dan kawan-kawanku yang pertama menemukanmu, jadi aku bisa menyembunyikan identitasmu. "

Aku terus menyimak apa yang dibicarakan Elfan, tapi aku sudah tau semua itu. Dia seharusnya tidak menceritakannya panjang lebar.

"Oh...  Begitu.. "

"Apa kau bisa mengatasinya? " kali ini Elfan menunjukkan sikap memohonnya, Juju tidak tega melihatnya dengan ekspresi itu.

"Pasti" jawabku yakin.

"Juju? " panggil sang Ratu.

"Ah, iya, yang mulia ratu" Juju sedikit menunduk hormat.

"Ini sudah malam, lebih baik kau masuk kedalam. " ucap ratu sinis tanpa ekspresi.

Elfan yang bersembunyi di bahu Juju dan berkata "aku rasa kau harus berhati-hati dengan wanita ini"

"Kenapa? "

The Adventure Of Juju: Dream WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang