Kau Masih Ada

33 3 0
                                    

Aku bahagia saat kau datang dikala aku tengah menjilat luka meski dulu kau juga pernah mengukir luka. Sapamu hadir bawa awan cerah saat hatiku diselimuti duka. Kau biarkan aku kembali tertawa, setelah sempat hilang terbuai wajah. Iya kamu. Kamu yang dulu pernah jadi bagian cipta, bahkan mungkin kaulah alasan kenapa aku mencipta, dulu saat awal mula. Kau yang nama-mu pernah aku ramu menjadi serangkaian kata merdu yang sampai sekarang masih tersimpan bersama beberapa karya pilihan. Mungkin karna kau memang pilihan. Dulu saat aku berbuga dibuatmu, mimpiku begitu jauh aku pacu. Mimpiki tentang aku dan kamu, tentang kita, tentang bagaimana saat kita bersama, merangkai indah berdua meski saat itu dan sampai saat ini, kau dan aku tak pernah lebih dari sekedar mengirim senyum diwajah kala mata kita saling menatap mesra. Sebab ada sesuatu dari kamu yang buat mataku begitu betah menetap kala kau lewat disamping bahu.

Kau datang basuh luka dan bawah duka, dukamu. Kau cerita tentang masalah yang tengah kau hadapi dan meminta solusi. Aku bahagia, kau masih menganggap aku ada. Masih mengingat tentang aku yang dulu sering beri nasehat. Aku bahagia, sungguh bahagia. Aku yak peduli kau kembali hanya saat kau butuh solusi, hanya saat kau butuh teman untuk berbagi dan mengerti. Aku tak peduli, yang aku peduli adalah kau kembali, kau berani kembali setelah pernah tempatkan aku pada lorong yang sangat sepi.

Aku jadi teman berbagi dan merangkap sebagai pemberi solusi. Aku angkat kau dari lorong yang paling sepi yang dulu pernah aku tempati.
Setelahnya kita saling berbagi canda, mengulang kembali beberapa pilihan kata yang dulu sering mengundang tawa. Kita tertawa. Aku bahagia, sekali lagi guna-ku berguna. Guna yang sering aku maki, kala kata menghargai tak kunjung kembali. Dulu kau datang dan pergi tinggalkan luka. Kini kau datang ukir dewasa.

Aku memang mudah jatuh cinta, dan mungkin saat ini aku jatuh cinta. Tapi jatuh cinta kan tidak salah, yang salah adalah memaksa untuk dicinta. Tenanglah, aku tau kau telah bersama dan aku tidak sepicik pria diluar sana yang memaksa menerobos kala ada celah. Tenanglah aku sudah terbiasa menghadapi situasi yang sama. Jatuh cinta pada orang yang nyatanya telah bersama dan itu telah membuat aku mengerti bahwa cinta tak harus memiliki karena cinta memiliki banyak arti bukan hanya tentang memiliki.

Terimakasih... Aku bahagia.

CELOTEH HANGAT KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang