Kau Tak Pernah Bersedia

27 1 3
                                    

Setelah sekian luka yang aku derita, rasanya kamu tak pantas lagi untuk menjadi tuju gelora asmara. Aku kembalikan kamu pada semesta sebab mungkin memang tak semesti kamu ada didada. Aku banyak belajar dari waktu, bagaimana aku bertahan dalam pilu sementara kamu tak pernah ada untuk menenangkan hasrat rindu. Aku biarkan kamu menjauh dan akan aku hentikan langkahku untuk mengejarmu. Aku palingkan arah jalanku berharap akan aku temukan seseorang yang bersedia melaraskan langkah bersamaku. Jikapun dalam sepi jalanku rindu itu kembali menggebu, akan kubunuh ia secepatnya sebelum kembali jatuhkan aku dalam lumbung luka serta harap yang sia-sia.
Kepada kamu yang pernah menjadi tuju gelora cinta, Aku lelah berlari untuk supaya melangkah bersama, sebab nyatanya kamu lebih memilih untuk berusaha melaraskan langkah dengan dia. Dia yang buat kamu buta akan semua senyum tulusku padamu. Aku lelah berpura-pura bersedia menjadi pendengar semua keluh kesah, saat kamu lelah mengejarnnya. Aku lelah berpura-pura bahagia bersama, saat langkahmu semakin mendekatinya. Setengah mati aku kekang rindu sementara kamu begitu berbunga dengan semua apa yang kamu rasla dengan mata tentangnya dan kau tak pernah peduli dengan semua apa yang aku rasla dengan dada tentangmu. Kamu berusaha mendapatkan cintanya dan kamupun tahu aku berusaha mendapatkan cintamu namun dengan tega kamu tak pernah meminta aku untuk menghantikan langkah. Kamu selalu punya cara untuk membuat aku betah berusaha, betah bertahan dalam luka, agar kelak kala kamu letih karena terlalu kencang berlari untuk mencoba mengimbangi, kamu punya tempat untuk singgah, untuk sekedar melepas lelah sebelum kembali berlari mengejar cintanya. Dan atas dasar cinta dengan buta akan luka aku bersedia menjadi tempatmu untuk singgah dan melepas lelah.
kepadamu yang pernah menjadi bagian dari khusyu bait-bait doa setelah keluarga, kepadamu yang selalu aku impikan bersama kala pandangi indah jingga fajar dan senja, memang benar apa yang kau yakini, bahwa hati yang telah jatuh dalam ingin memiliki akan selalu setia menjadi tempat untuk kembali. Aku akan selalu setia menjadi tempat untuk  kembali, tapi ketahuilah bahwa hati juga bisa letih ketika semua yang diberi tak pernah dihargai. Aku dan hatiku telah letih, meskipun hatiku masih bersedia menjadi tempatmu untuk kembali, namun langkahku telah berhenti tak lagi mengejarmu. Pergilah dan kejar cintanya, aku lelah mengejar langkahmu. Tapi ingat jika kau ingin kembali, maka kau harus menempuh jarak yang cukup jauh mungkin sangat jauh, sejauh kau mengejar cintanya. Dan mungkin sebelum kau sampai disini, sudah ada hati yang bersedia melengkapi tanpa meminta untuk dikejar dan buat aku kehilangan sadar. Hati yang bersedia, karna cinta itu hadir dari dua hati yang bersedia. Taukah kenapa cinta tak pernah hadir di antara kita, jawabnya adalah karna aku yang hanya bersedia dan kau tak pernah ingin bersedia. Kau hanya sibuk perihal dia.

A14

CELOTEH HANGAT KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang