Tunggu Tanpa Tuju

38 1 0
                                    

Hari-hari ku jalani seperti tak pasti, seperti ada yang aku nanti. Aku lebih sering mengecek telepon cerdasku, seperti ada yang aku tunggu, bahkan baru semenit aku lepas dari genggamku, kembali aku ambil meski tak ada yang baru dari yang semenit lalu aku lepas dari gegamku. Aku lebih sering keluar dengan sepeda motorku, berjalan mengitari kampung halaman seakan ada rumah yang harus aku datangi, seakan ada jemari yang harus aku salami. Aku suka berjalan meski tanpa tujuan, pandangi damai lautan, bayangkan ada seseorang dijok belakang  temani aku yang sedang ingin berjalan tanpa tujuan.
Tak jarang dalam jalanku, aku temui pasang-pasang kasih yang sedang bercumbu mesra dibelai asmara. Dan disaat itu aku selalu teringat kamu. Aku selalu teringat mimpi-mimpiku tentangmu, tentang kita. Menikmati desir ombak, memandang laut sejauh kasat, kamu rebahkan kepalamu pada bahuku, aku belai lembut hitam rambut panjangmu sembari bisikan sajak-sajak cinta tentang indah saat bersama. Kamu tersenyum dan genggam erat jemariku, kamu ceritakan tentang mimpimu, mimpimu tentang kita pada hari-hari selanjutnya. Kita benar-benar jatuh pada cinta, kita sama-sama dibutakan rindu, dengan angkuh kita inginkan waktu membeku agar kita bisa selama-lamanya menatap luas samudra bersama, hanya kamu dan aku.
Bising suara, kendaraan yang berlalu-lalang kembalikan sadarku. Aku dapati kau tak ada disisi untuk menemani hari. Aku dapati aku hanya seorang diri dan sedang bermimpi. Aku pilu sebab nyatanya kamu telah berlalu bahkan sebelum berlabu. Aku hanya menanggung rindu separuh bahkan tak pernah mencapi tuju. Kamu tak pernah peduli perihal aku dan tak pernah ingin menjadi tuju rindu. Aku pilu sebab aku hanya menunggu tanpa pernah tahu apa yang aku tunggu. Aku pilu  sebab nyata aku hanya menunggu sesuatu yang tak ingin ditunggu dan tak pernan tahu kalau ia sedang ditunggu. Dan ada hal yang membuat aku semakin pilu. Kamu, kamu yang nyatanya masih ada di dasar kalbu.

A14

CELOTEH HANGAT KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang