Terkadang rasa iri dan cemburu membuat seseorang lupa akan lingkungan sekitarnya.
.
.
.
.❇❇❇❇❇❇❇❇❇
Jam 4.15 sore di kota jakarta yang padat. Sudah tepat lima belas menit berlalu saat pulang sekolah tiba, tapi sekolahan masih tampak ramai karna banyaknya orang yang menonton pertandingan basket yang katanya Mostwanted semua yang ada disana, pantas saja semuanya rela pulang telat karna para idola mereka sedang bermain basket di sore sore hari seperti.
Keanya beserta kedua temannya melangkahkan kakinya kearah loker kelas IPA-1. Sungguh Keanya ingin pulang saat ini jika saja ia tidak harus membawa buku buku barunya kedalam loker dan mengambil beberapa buku untuk besok yang dipelajari dan ia bawa pulang.
Bahkan di lokerpun masih banyak orang yang belum pulang dan masih ramai.Brak....
"Mana yang namanya Keanya Michael?" Sontak semuanya yang sedang membereskan loker masing masing menatap wanita yang dengan dandanan agak tebal, padahal ini disekolah.
"Aku kenapa ya?" Keanya menjawab sesopan mungkin agar tak menimbulkan masalah apapun itu.
"Oh.... Jadi ini cewe yang kecentilan yang berani deket deket sama Sean? Cewe cupu kaya dia mana bisa ngelwan gue, Alicia Anindia Brahmasta" Keanya mengangkat alisnya satu, bingung kenapa tiba tiba wanita yang bernama Alicia ini mengatainya dan mendatanginya dengan alasan mendekati Sean?, oh ayolah Sean itu kakanya lagipula bukan dia yang mendekati Sean tapi Sean sendiri yang duduk di bangku bersamanya dikantin tadi. Jadi apa itu kesalahannya?.
"Maaf, maksud kamu apa ya?, aku gak ngerti" Keanya bertanya sesopan mungkin dan sesabar mungkin saat memandang wajah Alicia yang meremehkan nya dan menatapnya dari atas turun kebawah seakan meneliti penampilannya. Ya walaupun ia berpenampilan Nerd tapi tidak bisakah ia menatapnya biasa saja?.
"Rambut di kuncir kuda, muka pas pasan dan warna kulit kecoklatan. Kaca mata cupunya, rok dibawah lutut mungkin 5cm. baju yang kebesaran. Coba deh lo liat penampilan lo dulu sebelum deketin Sean, jangan asal kecentilan, dengan gaya yang pas pasan kaya gini mau deketin Sean segala. Sean itu pantes nya sama yang kaya dia. Yaitu gue bukan lo anak baru aja belagu" Keanya menghembuskan nafas panjang menahan kesal mendengar penuturan Alicia.
"Maaf ya sebelumnya. Biar aku tegasin aku gak deket deket sama Ka Sean-"
"Jadi maksud lo Sean yang deketin lo gitu?!, dih sok kecantikan banget ya jadi bocah" Kini banyak orang orang yang berkumpul di loker yang tadinya tidak terlalu ramai kini malah ramai dan semakin membuat Keanya kesusahan nafas karna banyaknya orang.
"Ka Alicia bener apa yang bilang sama Keanya, tadi ka Sean itu cuma numpang duduk aja sebentar gak ada niat apa apa-"
"Terus yang ngelus rambut nya kaya gini itu apa, Hah?!" Belum sempat Kania menyelesaikan ucapannya Alicia lagi lagi memotongnya. Dan mencengkram pipi Keanya sehingga meninggalkan goresan dan mengelus rambut Keanya sama seperti Sean lakukan tapi kali ini dengan kasar bukan dengan kasih sayang seperti Sean tadi.
"Emang apa urusannya sih sama Ka Cia?. Toh, Ka Sean aja gak keberatan sama apa yang di lakuin terus kenpa Ka Cia malah marah marah disini, kalau gak suka yang bilang dong sama Ka Sean, biar gak usah sok perhatian sama Keanya" Keanya manatap Kezya yang sedari tadi diam saja kini dengan tatapan tak percaya, kalau Kezya berani membelanya sampai melawan kaka kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD✓ [BELUM REVISI]
Teen Fiction"Jika aku membuka topengku apa kalian akan tetap sama?" ------ Fake Nerd. Dimana seseorang bukanlah seperti yang orang lihat sebelumnya, dan semuanya berbeda. Kekecewaan, pengkhianat, dan ketulusan adalah faktor utama akan adanya perubahan...