FAKE NERD✓ [BELUM REVISI]

19. (Es Krim dan Taman)

Jangan plagiat percuma plagiat dosa iya.

Ini hasil pemikiran saya dan atas dasar pengalaman yang pernah dijalani semasa hidup saya.

Dan untuk tante terima kasih sudah menceritakan waktu masa SMA dan jalan jalan keluar negri itu sangat membantu ketika saya menulis cerita.

DON'T COPY MY STORY!!!!!!

PLAGIAT GET OUT!!!!!!!

Typo mention ya

❇❇❇❇❇

    "Keanya Kezya makasih banget ya udah mau bantuin gue bawain proposal ini"

     "Santai aja kali lokan sepupu bolot gue"

      "Gak enak banget ucapan lo Kez, sekalinya ngomong nyelekit"

      "Kalian berantem mulu padahal sodara loh"

       "Dia yang duluan" Kezya hanya mengangkat bahunya acuh dan membuka pintu ruang Osis.

       "Taro dimana?"

        "Tuh dimeja sana, mejanya Ketos" Kania menunjuk salah satu meja dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Kezya.

        "Selesai, Makasih ya"

        "Dalam persahabatan dan persaudaraan gak ada kata Terimakasih dan Maaf" Kezya menjentikan jarinya sambil menguk anggukan kepalanya.

       "Yaudah keluar yuk, gue baru mulai besok jadi Wakilnya"

       Brak....

     "Keanya lo gak kenapa kenapa?" Kezya dan kania berteriak panik dan membantu Keanya untuk berdiri.

       "Sorry gue gak sengaja buka pintunya kekencengan"

       "Aku gak papa"

      "Lo"

      "Ka Dika"

      Kezya dan Kania menatap keduanya dengan raut heran. "Kalian saling ngenal?" Kania mewakili pertanyaan yang ingin dipertanyakan juga oleh Kezya.

      "Ka Dika waktu itu yang nolongin aku waktu dikurung digudang"

       "Pasti Ka Cia kan?" Keanya mengguk dengan ragu ragu menjawab pertanyaan Kezya.

      Tanpa permisi lagi Kezya berjalan keluar dengan tergesa gesa mengabaikan panggilan dari Kania, mereka sekarang menjadi tontonan karna aksi saling mengejar yang mereka lakukan.